Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat pada Sesi I, Saham BBCA dan ASII Diborong Investor Asing

IHSG terpantau parkir pada posisi 6.134,43 di akhir sesi I, menguat 0,62 persen atau 37,89 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak  dalam kisaran 6.105,11 - 6.139,06
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau berada di zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (3/8/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 11.30 WIB IHSG terpantau parkir pada posisi 6.134,43 di akhir sesi I, menguat 0,62 persen atau 37,89 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak  dalam kisaran 6.105,11 - 6.139,06

Tercatat, sebanyak 227 saham menguat, 238 saham melemah dan 164 saham bergerak ditempat.

Investor asing tercatat memborong saham BBCA sebesar Rp154,6  miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah ASII senilai Rp41,4 miliar

Selanjutnya, saham TLKM juga diborong senilai Rp22,1 miliar diikuti KLBF senilai Rp14,8 miliar, dan MEDC sebesar Rp12,7 miliar.

Sebelumnya, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG akan diwarnai sentimen perpanjangan PPKM level 4 selama sepekan ke depan di tengah kasus kematian Covid-19 yang masih tinggi.

“Indonesia mencatat kontraksi pertama dalam aktivitas manufaktur pada bulan Juli dalam 9 bulan terakhir (Juli: 40.1 vs Juni 53.5). Namun, ekonom kami percaya bahwa manufaktur PMI Indonesia akan kembali ke wilayah ekspansi pada bulan Agustus,” tulis Hariyanto dalam riset harian, Selasa (3/8/2021).

Analis Teknikal Mirae Asset Sekuritas Tasrul memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.054-6.118 pada Selasa (3/8/2021). Dia menunjukkan indikator MFI optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI optimize masih cenderung naik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper