Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menghijau, LPPF Diburu Asing dan YELO Terbang

Sebanyak 218 saham terpantau menghijau, 79 memerah, dan 172 lainnya menguning alias stagnan
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melihat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/8/2020). Pada penutupan perdagangan awal pekan, IHSG ditutup melemah 2,78 persen atau 143,4 poin ke level 5.006,22. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali berbalik menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (28/7/2021)

Di waktu pra-perdagangan indeks komposit terpantau masih tertekan dan dibuka melemah di level 6094,54. Namun tak berlangsung lama IHSG berbalik menguat ke zona hijau dan kembali menembus level 6100,97 atau naik 0,06 persen.

Sebanyak 218 saham menghijau, 79 memerah, dan 172 lainnya menguning alias stagnan. Di awal perdagangan investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih atau net buy senilai Rp28,58 miliar di seluruh pasar.

Hingga 09,05 WIB, saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk. (YELO) melesat 17,73 persen ke posisi Rp332, sementara saham PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) menguat 11,23 persen ke posisi Rp105.

Saham PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) mengalami net foreign buy Rp10,1 miliar, disusul saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dibeli asing Rp5,1 miliar. 

Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (27/7/2021) indeks ditutup melemah dengan penurunan 0,15 persen atau 9,25 poin ke level 6.097,05. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.068,51-6.144,59.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang konsolidasi wajarnya pada perdagangan hari ini.

Menurut William, pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih belum akan keluar dari rentang konsolidasinya. Namun, jika IHSG mampu dipertahankan di atas resisten maka indeks berpeluang untuk melanjutkan pola uptrend atau kenaikan jangka pendeknya.

"Selain itu mulai rilisnya beberapa kinerja emiten di semester I akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG masih berpotensi terkonsolidasi," paparnya dalam publikasi riset, Rabu (28/7/2021).

Menurut William secara teknikal IHSG akan bergerak di rentang konsolidasi di level 5.913-6.123. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper