Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I/2021 Ciamik, Hermina (HEAL) Jadi Top Picks Analis

Kinerja HEAL sepanjang kuartal I/2021 meningkat signifikan. Pendapatan perseroan naik 61 persen menjadi Rp1,58 triliun daripada pendapatan kuartal I/2020 yang sebesar Rp983,8 miliar.
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja kuartal I/2021 PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) ciamik. Emiten rumah sakit ini menjadi pilihan utama sejumlah analis.

Adapun, kinerja HEAL sepanjang kuartal I/2021 meningkat signifikan. Pendapatan perseroan naik 61 persen menjadi Rp1,58 triliun daripada pendapatan kuartal I/2020 yang sebesar Rp983,8 miliar.

Perseroan juga berhasil menekan beban pokoknya agar tidak meningkat signifikan menjadi Rp704,81 miliar dibandingkan dengan kuartal sama tahun sebelumnya Rp550,86 miliar.

Dengan demikian, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat signifikan 294,27 persen menjadi Rp283,25 miliar jauh dibandingkan dengan kuartal sama tahun lalu Rp71,84 miliar.

Analis RHB Sekuritas Vannesa Karmajaya mengungkapkan faktor kasus Covid-19 masih menjadi penopang kinerja emiten rumah sakit saat ini.

Penambahan kasus berbanding lurus dengan kebutuhan tambahan tempat tidur di rumah sakit. Belum lagi, rata-rata margin pendapatan dari pasien Covid-19 lebih besar dibandingkan dengan pasien lainnya.

"Secara keseluruhan harusnya semua rumah sakit hasilnya masih positif karena angka Covid-19 yang masih tinggi, termasuk HEAL," katanya kepada Bisnis, Selasa (27/7/2021).

Kendati demikian, Vannesa belum dapat memberikan rekomendasi untuk saham HEAL karena masih dalam tahap evaluasi untuk dapat memberikan rekomendasi.

Di sisi lain, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya mengungkapkan keuntungan emiten rumah sakit yang menangani kasus Covid-19 didapat dari dua hal.

"Rumah sakit yang menangani kasus Covid-19 akan diuntungkan karena mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi untuk pasien yang masuk per harinya untuk pasien Covid-19 hingga 2 sampai 3 kali lebih tinggi daripada pasien non Covid-19," ujarnya.

Selain itu, pasien Covid-19 memiliki rata-rata hari perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kasus non-Covid-19. Pasien Covid-19 rata-rata dirawat hingga 7 hari sementara non Covid-19 rata-ratanya hanya 3 hari.

Hal ini akan positif terhadap kinerja emiten rumah sakit, dalam waktu dekat katalis untuk emiten rumah sakit akan kuat pada pendapatan per kuartalnya.

Mirae Sekuritas pun memasukkan saham HEAL ke dalam jajaran top picks pada bulan ini bersama dengan emiten laboratorium PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper