Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali tertekan pada perdagangan esok hari, Kamis (22/7/2021).
Pada perdagangan hari ini, Rabu (21/7/2021), IHSG ditutup terapresiasi 0,21 persen menjadi 6.029 pada Rabu (21/7/2021). Sejak awal tahun, IHSG naik 0,85 persen.
Sebanyak 274 saham menguat, 206 saham melemah, dan 171 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp7.196,76 triliun.
Sebanyak 6 dari 11 indeks sektoral ditutup menguat, dipimpin oleh sektor industri (IDXINDUST) yang ditutup menguat 1,33 persen dan sektor konsumer non-primer (IDXCYCLICAL) yang naik 1,17 persen.
Di sisi lain, sektor transportasi (IDXTRANS) ditutup melemah paling tajam sebesar 1,88 persen, diikuti oleh sektor kesehatan yang melemah 1,65 persen.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) terpantau berada di jejeran yang paling banyak dibeli investor asing hari ini. Saham BMRI ditutup menguat 3,04 persen menjadi Rp5.925. Transaksi investor asing di saham BMRI tercatat senilai Rp101,34 miliar.
Baca Juga
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG hIngga saat ini masih terlihat betah berada dalam fase konsolidasi.
“Potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG, fluktuatif harga komoditas dan nilai tukar rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG,” tulis William dalam risetnya, Rabu (21/7/2021).
William melanjutkan, momentum dari pergerakan yang fluktuatif di dalam pergerakan IHSG dapat dimanfaatkan bagi investor jangka pendek, menengah maupun panjang.
“IHSG berpotensi berada dalam tekanan,” pungkasnya.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran 5.913 – 6.123 dengan saham-saham yang direkomendasikan antara lain: UNVR, SMGR, JSMR, BBCA, PWON, ASII, dan WIKA.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
