Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wintermar Offshore (WINS) Mau Private Placement, Untuk Apa Dananya?

WINS berencana melakukan private placement dengan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 415.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Kapal Winposh Ready, salah satu armada tipe Anchor Handling Tug Supply milik PT Wintermar Offshore Marine Tbk./wintermar.com
Kapal Winposh Ready, salah satu armada tipe Anchor Handling Tug Supply milik PT Wintermar Offshore Marine Tbk./wintermar.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) akan menerbitkan saham baru melalui skema private placement sebanyak 415 juta lembar saham baru.

Langkah ini guna membantu mendanai ekspansi pasca pandemi memanfaatkan momentum kenaikan harga minyak.

Mengutip prospektus perseroan, Rabu (14/7/2021), Emiten bersandi WINS ini berencana melakukan PMTHMETD dalam rangka perbaikan posisi keuangan dengan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 415.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Jumlah tersebut setara dengan 9,58 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan pada saat RUPS untuk menyetujui PMTHMETD ini yang bernilai Rp433.313.705.700 terdiri dari 4.333.137.057 saham.

WINS mengungkapkan private placement berjangka 2 tahun ini guna memenuhi kebutuhan modal perseroan yang cukup terganggu pandemi Covid-19.

Perseroan ingin memanfaatkan momentum kebangkitan harga minyak dengan adanya proyeksi kekurangan suplai minyak karena selama lima tahun sebelumnya hampir tidak ada investasi dalam ekplorasi minyak dan gas.

"Pemerintah Indonesia melalui SKK MIGAS juga sudah mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi migas pada tahun 2030 dengan tujuan mencapai 1juta barrels per hari," ungkap manajemen dalam prospektus, Rabu (14/7/2021).

Indikasi dari harga minyak global dan peningkatan aktifitas pengeboran di Indonesia menjadikan saat ini adalah waktu yang sangat baik bagi Perseroan mengambil kesempatan untuk ekspansi bisnis lagi.

Manajemen dalam pertimbangan atas berapa proyek yang sedang dalam perencanaan. Bilamana rencana ini dijalankan, jangka waktu untuk investasi akan sangat singkat dan Perseroan harus dengan cepat memutuskan kalau ingin investasi.

"Oleh karena itu, Direksi mengusulkan rencana pelaksanaan PMTHMETD supaya Perseroan dimiliki cadangan sumber investasi yang dapat seketika dilaksanakan saat kebutuhan akan investasi tersebut muncul dan Perseroan dapat menggunakan investasi tersebut pada proyek baru," ungkapnya.

Perseroan bertujuan memperkuat struktur permodalan dan keuangan Perseroan melalui rencana pelaksanaan PMTHMETD ini, yang nantinya hasil dari pelaksanaan PMTHMETD ini akan berdampak pada perseroan memperoleh modal kerja untuk membiayai rencana pengembangan kegiatan usaha.

Perseroan akan dapat memanfaatkan peluang yang tiba-tiba untuk berinvestasi pada proyek atau aset tanpa harus bergantung pada pinjaman, yang membutuhkan waktu untuk memprosesnya.

Selain itu, penerbitan non HMETD memungkinkan Perseroan untuk menerbitkan hanya apa yang dibutuhkan setiap saat, selama periode 2 tahun.

Hasil lainnya, yakni jumlah saham perseroan akan bertambah sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan.

Jika menggunakan harga penutupan Selasa (14/7/2021), WINS parkir di level Rp110. Artinya, dengan penambahan 415 juta lembar saham baru, perseroan bisa mendapatkan dana segar Rp45,65 miliar.

Hingga pukul 13.00 WIB hari ini, saham WINS naik 18,18 persen atau 20 poin ke level 130 dengan kapitalisasi pasar Rp563,31 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper