Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun Sesi I, Investor Asing Masih Doyan Saham BBNI BBRI ASII

Pukul 11.30 WIB akhir sesi I, IHSG koreksi 0,32 persen atau 19,5 poin menuju 6.015,04. Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp17,02 miliar.
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada akhir sesi I setelah dibuka menguat. Meskipun demikian, investor asing cenderung masuk ke saham-saham perbankan jumbo.

Preopening, IHSG naik 0,29 persen menjadi 6.052,08. Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 17 saham menguat, 5 saham melemah, dan 22 saham stagnan.

Pukul 11.30 WIB akhir sesi I, IHSG koreksi 0,32 persen atau 19,5 poin menuju 6.015,04. Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp17,02 miliar.

Tercatat 179 saham naik, 293 saham lesu, dan 144 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp5,14 triliun.

Investor asing mengincar saham BBNI, BBRI, ASII dengan net buy masing-masing Rp38,08, miliar, Rp19,8 miliar, dan Rp13,2 miliar.

Di sisi lain, saham TLKM dan BFIN menjadi yang paling banyak dilego investor asing dengan net sell masing-masing Rp39,5 miliar dan Rp25,3 miliar. 

Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi dalam riset teknikal harian menyebutkan pergerakan IHSG kemarin tertekan dari level resisten 6.100.

Oleh karena itu Willian menyebutkan peluang trading hari ini di kisaran 5.950-6.100 akan berlanjut selama indeks tidak bisa menutup di atas resisten.

“Peluang akan trading range IHSG 5.950-6.100 akan berlanjut selama tidak bisa closing di atas resisten,” tulis William dalam riset teknikal saham harian, Kamis (24/6/2021).

Kemarin, IHSG ditutup melemah 0,88 persen atau 53,3 poin dan parkir di posisi 6.034,54 setelah bergerak fluktuatif selama perdagangan. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.-034,54-6.129,69.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper