Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menghijau, Investor Asing Incar Saham ITMG dan IPTV

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) terpantau menjadi salah satu saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing senilai Rp4,16 miliar.
Pengunjung berada di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung berada di dekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/7/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali hari dengan melanjutkan penguatan dari perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 0,36 persen menjadi 6.111,29 pada pukul 09.10 WIB, Rabu (23/6/2021).

Sebanyak 207 saham menguat, 151 saham melemah, dan 158 saham diperdagangkan stagnan pagi ini. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat Rp7.253,62 triliun.

Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) terpantau menjadi salah satu saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing senilai Rp4,16 miliar. Namun, harga saham ITMG tak mampu terangkat dan masih melemah 1,70 persen menjadi Rp14.425.

Selanjutnya saham PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) juga banyak diincar investor asing dengan transaksi beli senilai Rp2,81 miliar. Sementara saham IPTV juga masih melemah 0,74 persen menjadi Rp263.

Saham PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) tercatat dibeli investor asing senilai Rp2,65 miiar. Harga saham SAME pun naik 2,46 persen menjadi Rp625.

“Meski masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan lebih terbatas pada rentang 6.050 - 6.134,” tulis Dimas Riset NH Korindo Sekuritas dalam riset harian, Rabu (23/6/2021).

Adapun, performa IHSG mengikuti kenaikan indeks saham global sebelumnya. Pekan lalu, bursa AS kembali melanjutkan penguatan ditandai dengan rekor tertinggi baru indeks NASDAQ. Saham-saham teknologi kembali diuntungkan dari yield US Treasury 10-tahun yang berada di bawah level 1,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper