Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catatkan Kinerja Cemerlang Kuartal I/2021, ZINC Optimis Capai Target 2021

Padli mengungkapkan strategi PT Kapuas Prima Coal Tbk. yang sedang dijalankan tahun ini adalah meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20 hingga 30 persen mencapai 564.000 ton konsentrat.
Penambangan PT Kapuas Prima Coal Tbk./Istimewa
Penambangan PT Kapuas Prima Coal Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan mineral, PT Kapuas Prima Coal Tbk. optimis akan mencapai target penjualan Rp1,2 triliun tahun 2021 setelah membukukan kinerja yang positif pada kuartal pertama tahun ini.

Direktur Independen Kapuas Prima Coal Padli Noor mengungkapkan bahwa perseroan optimis kinerja positif pada kuartal I/2021 dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, seiring dengan strategi yang dijalankan.

Padli mengungkapkan strategi perseroan yang sedang dijalankan tahun ini adalah meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20 hingga 30 persen mencapai 564.000 ton konsentrat.

“Kami optimis target tersebut dapat direalisasikan seiring dengan perbaikan ekonomi dan industri manufaktur, dan didukung oleh tingginya permintaan konsentrat dari berbagai negara,” lanjut Padli dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (23/6/2021).

Dia menjelaskan hingga saat ini emiten berkode saham ZINC tersebut telah mengantongi kontrak penjualan konsentrat mencapai setengah kuota ekspos yang dimiliki, sehingga menurutnya akan membuat permintaaan terhadap konsentrat terus meningkat.

Pada keterangan resmi disebutkan bahwa ZINC memperoleh kuota ekspor sebesar 46.000 ton konsentrat seng dan 17.500 ton konsentrat timbal untuk tahun 2021.

Selain itu, perseroan juga telah merampungkan pembangunan pemurnian timbal di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Padli mengungkapkan smelter timbal rencananya akan memasuki tahap commissioning. Kemudian ungkapnya akan bisa beroperasi secara komersil pada kuartal III/2021.

Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan perseroan pada kuartal I/2021, penjualan perseroan tercatat sebesar Rp228,4 miliar. Perolehan itu naik 36,9 persen dibandingkan dengan Rp166,74 juta perolehan kuartal I/2020.

Adapun, penjualan itu terdiri atas Rp108,6 miliar penjualan komoditas zinc, Rp43,8 penjualan perak, Rp32,79 penjualan konsentrat besi, Rp39,23 miliar penjualan Galena-Timbal, dan Rp3,93 miliar penjualan bijih besi.

ZINC juga berhasil mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp64,68 miliar pada kuartal I/2021, melesat 304,4 persen dari Rp15,99 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Dari itu, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp64,95 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper