Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelita Samudera Shipping (PSSI) Akan Bagikan Dividen Rp43,3 Miliar

Keputusan ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (17/6/2021)
Logo Emiten PSSI
Logo Emiten PSSI

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Pelita Samudera Shipping Tbk. (PSSI) memutuskan pembagian dividen bagi para pemegang sahamnya.

Keputusan ini telah disetujui oleh para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (17/6/2021). Selain itu, para pemegang saham juga menyetujui Laporan Tahunan Perseroan 2020 dengan kinerja yang solid dan bertumbuh tangguh di 2020 di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Utama Pelita Samudera Shipping Iriawan “Alex” Ibarat mengatakan perseroan fokus pada diversifikasi bisnis komoditas angkut multi kargo, ekspansi bisnis pasar potensial termasuk internasional dan mengoptimalkan utilisasi aset.

Laba bersih Perseroan pada akhir tahun buku 2020 tercatat sebesar US$8,4 juta. Atas persetujuan pemegang saham, laba bersih pada 2020 sebagian akan digunakan untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp8 per saham akan dibagikan 21 Juli 2021.

"Pembayaran dividen ini yang kelima sejak Perseroan mencatatkan saham perdananya di Desember 2017. Total dividen sebesar Rp8 per saham mencerminkan 35 persen dari laba bersih 2020 atau sebesar US$2,97 juta setara Rp43,3 miliar," jelasnya, Rabu (23/6/2021).

Sementara, sebesar US$421 ribu atau setara Rp6,1 miliar atau 5 persen disisihkan untuk dana cadangan Perseroan. Sisa Laba bersih tahun berjalan sebesar US%5,04 juta atau 60 persen dicatat sebagai laba yang ditahan Perseroan.

Perseroan juga telah menyetujui hasil Audit laporan keuangan tahun buku 2020 yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Independen Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota jaringan global Pricewaterhouse Coopers). Untuk Tahun Buku 2021, Perseroan akan mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP yang terdaftar di OJK dengan kriteria sesuai ketentuan yang berlaku.

Penetapan gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris juga mendapatkan persetujuan pemegang saham.

Sebagai bagian dari peningkatan target ekspansi bisnis ke pasar internasional, Rapat juga menyetujui penambahan Anggota Dewan Komisaris, yakni dengan mengangkat Loh Niap Juan sebagai Anggota Dewan Komisaris yang baru.

Loh Niap Juan merupakan Chief Corporate Officer dari IMC Group Singapura, bagian dari IMC Group Corporate Strategy untuk investasi portfolio, governance dan manajemen.

Sebagai praktisi strategi korporasi logistik dan keuangan yang handal, Niap menambah keberagaman komposisi 4 anggota Dewan Komisaris yang dipimpin oleh Komisaris Utama Independen, Hamid Awaluddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di Kabinet Indonesia Bersatu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper