Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Kesehatan Melonjak Terkerek Kasus Covid-19, Simak Rekomendasinya Berikut Ini

Seluruh skenario terhadap tren Covid-19 akan berdampak baik terhadap sektor kesehatan.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Mirae Asset Sekuritas mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor kesehatan alias healthcare di masa-masa pandemi Covid-19 ini. Sejumlah saham emiten rumah sakit menarik.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Joshua Michael mengungkapkan pada Mei, jumlah tes PCR yang dilakukan di Jakarta turun dari 285.000 pada April menjadi 250.000.

Demikian pula, rata-rata jumlah tes PCR mingguan di Jakarta turun menjadi 62.000 pada Mei, sementara pada April mencapai 71.000. Penurunan jumlah tes PCR yang dilakukan terutama saat eksodus Lebaran yaitu pekan ke-2 Mei 2021.

"Secara tahun berjalan, tes PCR yang dilakukan di Jakarta berjumlah 1,8 juta. Pada tahun 2021, kami memperkirakan 4,0 juta Tes PCR akan dilakukan di Jakarta," jelasnya, dikutip Selasa (22/6/2021).

Kasus positif di Jakarta pada Mei mencapai 21.000 sememtara pada April 26.000. Total kasus positif pun terus meningkat.

Meskipun kasus positif Covid-19 turun pada Mei 2021, Mirae telah melihat tren peningkatan tingkat positif dalam enam hari pertama Juni, dengan rata-rata 10,2 persen dibandingkan dengan tingkat positif Mei 8,4 persen.

Namun, jumlah positif kasus pada kuartal II/2021 tidak mungkin mencapai angka kuartal I/2021 yang mencapai 195.000, dalam pandangannya. Kasus positif pada Juni harus mencapai 148.000 agar angka kuartal II/21 cocok dengan kuartal I/2021.

"Meskipun jumlah kasus positif dan angka positif lebih rendah di bulan Mei, jumlah pasien di pengobatan di Jakarta melonjak dari 3.527 pada 30 April menjadi 5.417 pada 31 Mei," katanya.

Tingkat hunian tempat tidur rawat inap Covid-19 meningkat menjadi 55% pada 31 Mei (vs. 45-50% pada 30 April).

Seiring dengan perkiraan kasus positif yang lebih tinggi serta pasien dalam perawatan, Mirae yakin akan meningkat tren tingkat hunian akan berlanjut di bulan Juni.

Seperti yang disebutkan dalam prospek sektoral semester I/2021, Mirae melihat seluruh skenario akan berdampak baik terhadap sektor kesehatan.

Rumah sakit masih akan mendapat manfaat dari penanganan Covid-19 pada 2021. Tanpa ada yang kurang baik regulasi penanganan Covid-19 yang diberlakukan pemerintah, pendapatan rumah sakit per pasien rawat inap hari akan terus lebih tinggi dari biasanya pada tahun 2021.

"Oleh karena itu, kami mengulangi panggilan overweight kami pada sektor. Saat ini, Mirae memiliki rekomendasi beli pada MIKA dengan TP Rp3.450 dan HEAL TP Rp6.000," tambahnya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper