Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Modernisasi Fasilitas Produksi, MERK Siapkan Capex Rp57 Miliar Tahun Ini

MERK fokus menyerap capex 2021 untuk modernisasi dan peremajaan fasilitas produksi, serta otomasi dan digitalisasi.
Pemaparan publik PT Merck Tbk. (MERK) yang dilakukan oleh Presiden Direktur Evie Yulin, Direktur Arryo Aritrixso dan Direktur Bambang Nurcahyo pada Rabu (16/6/2021)/Perusahaan.
Pemaparan publik PT Merck Tbk. (MERK) yang dilakukan oleh Presiden Direktur Evie Yulin, Direktur Arryo Aritrixso dan Direktur Bambang Nurcahyo pada Rabu (16/6/2021)/Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kesehatan PT Merck Tbk. (MERK) menargetkan belanja modal (capital expenditure/capex) 3,3 juta euro atau setara Rp57 miliar yang sepenuhnya akan dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja pabrik.

Direktur Pabrik Merck Arryo Aritrixso Wachjuwidajat menuturkan belanja modal perseroan sebesar 3,3 juta euro berasal dari kas internal.

"Kemudian, tujuan penggunaannya fokus modernisasi dan peremajaan fasilitas produksi, otomasi dan digitalisasi. Ke depan, tantangan terbesar meningkatkan efisiensi lewat digitalisasi di site perseroan," urainya dalam paparan publik, Rabu (16/6/2021).

Perseroan menegaskan tidak ada peningkatan utilisasi dan mempertahankan utilisasi di bawah 80 persen dalam 5 hari kerja. Pada 2020, dengan utilisasi 77 persen, perseroan dapat melampaui target produksi 102 persen yakni 818 juta tablet dari target 801 juta tablet.

"Belanja modal disiapkan mempertahankan utilisasi dan efisiensi dan alih teknologi produk diabetes dan cardio, tambahan investasi kami fokuskan digitalisasi dan otomatisasi dan peremajaan fasilitas produksi," katanya.

Perseroan tetap optimistis mengawali 2021 dengan kinerja positif.

Pada kuartal I/2021, perseroan meraih pendapatan sebesar Rp253 miliar, meningkat 56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp162 miliar. Sementara untuk laba meningkat dari Rp35 miliar menjadi Rp53 miliar, atau meningkat sebesar 51 persen.

Selain itu, kas dan setara kas MERK pada kuartal I/2021 sebesar Rp165 miliar, juga meningkat 22 persen dibandingkan dengan akhir Desember 2020 sebesar Rp135 miliar.

“Perseroan tetap optimis melanjutkan transformasi kedepannya dengan mempertahankan kinerja positif untuk mendukung kemajuan pemangku kepentingan,” kata Presiden Direktur Merck Indonesia Evie Yulin.

Kinerja ciamik MERK tersebut terutama berasal dari okupansi klinik fertilitas yang sudah mulai beroperasi pada 2021. Selain itu, penjualan obat diabetes dan perubahan kontrak distribusi produk consumer health (CH) merek P&G dari distribusi saja menjadi manufaktur dan distribusi yang membuat remunerasi lebih tinggi sebesar 15,5 persen dari harga pokok produksi (HPP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper