Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moody's Tegaskan Peringkat Ba3 untuk Obligasi Global BSDE

Afirmasi peringkat tesebut mencerminkan posisi BSDE selaku pengembang terbesar di Indonesia dan kemampuannya untuk mengubah produk guna memenuhi permintaan pasar.
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com
Tengara BSD City di kawasan Bumi Serpong Damai. BSD City merupakan salah satu proyek yang digarap oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk./bsdcity.com

Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga pemeringkat internasional Moody’s Investor Service menegaskan peringkat Ba3 untuk surat utang yang diterbitkan oleh entitas PT Bumi Serpong Damai Tbk. 

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan Moody’s mempertahankan peringkat obligasi global Ba3 dengan outlook stabil untuk surat utang yang diterbitkan Global Prime Capital Pte. Ltd. 

Adapun, Global Prime Capital Pte. Ltd merupakan entitas anak yang sepenuhnya dimiliki oleh emiten dengan kode saham BSDE tersebut. Surat utang yang diterbitkan Global Prime Capital Pte. Ltd. dijamin oleh BSDE beserta anak usaha lainnya.

“Moody’s menyampaikan, afirmasi peringkat tesebut mencerminkan posisi BSDE selaku pengembang terbesar di Indonesia dan kemampuannya untuk mengubah produk guna memenuhi permintaan pasar dan rekam jejak yang baik,” kata Hermawan dalam keterangan resmi, dikutip Senin (14/6/2021).

Hermawan menyebut penegasan peringkat atas utang anak usaha perseroan itu mencerminkan kepercayaan institusi keuangan asing atas kemampuan dan prospek keberlanjutan BSDE. Dengan demikian, kepercayaan investor atas perseroan juga semakin kuat.

Adapun pada akhir April 2021, emiten properti entitas Grup Sinarmas ini mengonfirmasi telah melunasi obligasi global senilai US$300 juta. 

Kala itu, Hermawan Wijaya menyampaikan perseroan melalui entitas anak yang dimiliki seluruhnya, Global Prime Capital Pte. Ltd., telah melakukan pelunasan senior notes senilai US$300 juta. 

Dengan estimasi kurs Rp14.500 per dolar AS, maka obligasi global itu setara dengan Rp4,3 triliun. Global bond itu jatuh tempo pada 26 April 2021 dengan bunga 7,25 persen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper