Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Faktor Utama yang Bikin Harga Saham MNC Group Melejit

Beberapa aksi korporasi sejumlah emiten MNC Group membawa harga perusahaan tersebut kompak berada di zona hijau. 
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com
Hary Tanoesoedibjo, Executive Chairman MNC Group. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa langkah perseroan dipercaya membawa harga saham sejumlah emiten MNC Group melesat di Awal Pekan Ini, Senin (7/6/2021).

Analis senior CSA Institute Reza Priyambada menyebutkan beberapa aksi korporasi sejumlah emiten MNC Group membawa harga perusahaan tersebut kompak berada di zona hijau. 

“Sepertinya sejak grup ini mendapatkan akses pengembangan di Lido, lalu belum lama ini terkait dengan pengembangan sistem digital banking-nya,” tutur Reza saat dihubungi Bisnis, Senin (7/6/2021). 

Lebih lanjut, Reza menambahkan sejumlah pengembangan lain yang dilakukan emiten investasi sektor industri PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) melalui anak usahanya PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) yang agresif mengakuisisi operator kabel lokal (local cable operator/ LCO), menjadi sentimen positif bagi harga saham MNC Group tersebut.  

Akuisisi LCO tersebut pada tahun ini dilakukan perseroan dalam rangka memperluas pelanggan televisi berlangganan. Melalui paparan publik BMTR di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), MNC Vision akan fokus menumbuhkan pelanggan. 

Hal tersebut dilakukan melalui menjangkau segmen yang lebih luas di kota-kota tier 2 dan tier 3, atau 70 persen dari total rumah tangga di Indonesia dan akuisisi LCO untuk memperluas pangsa pasar layanan TV berlangganan berbasis direct to the home (DTH). 

Saat ini, MNC Vision telah menyediakan layanan TV berlangganan berbasis DTH di Indonesia dengan 2,1 juta pelanggan, yang mewakili 90 persen pangsa pasar di Tanah Air. 

Selain itu, seperti tadi disebutkan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) yang merupakan anak perusahaan dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BACP) telah meluncurkan aplikasi layanan perbankan digital MotionBanking pada Kamis (3/6/2021) lalu. 

Layanan tersebut akan membuat seluruh kegiatan financial service di MNC Group akan dibuat digital dan saling terintegrasi dalam sebuah ekosistem digital. MotionBanking pun menargetkan akan mengakuisisi 30 juta pengguna baru dalam 50 tahun ke depan. 

Selanjutnya, di bidang properti, PT MNC Land Tbk. (KPIG) sedang mengembangkan mega proyek berskala internasional. Di mana kawasan tersebut dipercaya akan meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak 63,4 juta orang hingga 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun. 

Oleh karena itu, pada perdagangan hari ini, saham BCAP masuk dalam jajaran top gainers dengan kenaikan saham mencapai 34,69 persen atau 51 poin ke level 198. Saham MSIN juga melambung 31,71 persen atau 52 poin ke level 216.

Selain itu, saham BABP yang merupakan anak perusahaan BCAP juga melesat hingga 24,49 persen atau 72 poin di posisi 366. 

Juga masih masuk dalam jajaran top gainers hari ini, saham BHIT melonjak 34,43 persen atau 21 poin ke level 82. Kemudian juga saham KPIG bergerak cemerlang 33,04 persen atau 37 poin di level 149. 

Saham-saham MNC Group lainnya seperti IPTV, BMTR, dan MNCN juga terpantau berada di zona hijau dengan masing-masing mengalami kenaikan 21,01 persen, 13,70 persen, 5,05 persen. 

Saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) yang sempat berada di zona merah pun terpantau ditutup meningkat 6,15 persen pada penutupan perdagangan hari ini, sehingga berada pada level 690. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper