Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reli Penguatan Berhenti, IHSG Ditutup Berbalik Melemah di Akhir Pekan

IHSG parkir di level 6.065,17 setelah menurun 0,43 persen atau 26,34 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.043,86-6.103,86. 
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah setelah reli penguatan terjadi lebih dari sepekan pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (4/6/2021).  

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di level 6.065,17 setelah menurun 0,43 persen atau 26,34 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.043,86-6.103,86. 

Pada penutupan, tercatat total transaksi mencapai Rp11,09 triliun, dengan nilai beli bersih atau net buy investor asing sebesar Rp266,66 miliar.. 

Melalui seluruh konstituen sebanyak 205 saham ditutup menguat, 299 saham terkoreksi, sedangkan 142 saham terpantau stagnan pada akhir perdagangan hari ini.

Investor asing tercatat paling banyak mengoleksi saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan aksi beli Rp65,0 miliar, saham TLKM naik 0,29 persen atau 10 poin ke level Rp3.500.

Selain  itu juga ada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) yang dibeli asing sebanyak Rp16,3 miliar. Saham ITMG pun terpantau naik 0,36 persen atau 50 poin di posisi Rp14.100. 

Di sisi lain, asing tercatat banyak menjual saham PGAS sebesar Rp41,1 miliar, TOWR sebesar Rp34,5 miliar, dan INKP sebesar Rp23,6 miliar. 

Dari pergerakan saham, terpantau PT Yeloo Integra Datanet Tbk (YELO) menguat paling signifikan sebesar 34,58 persen, disusul PT Verena Multi Finance Tbk dengan penguatan 34,5 persen.

Di sisi lain, PT Solusi tunas Pratama Tbk (SUPR) ditutup paling anjlok dengan pelemahan 7 persen, disusul PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) yang terkoreksi 6,97 persen.

Sementara itu, 10 dari 11 indeks sektoral ditutup melemah, didorong oleh sektor transportasi (IDXTRANS) yang terkoreksi 2,35 persen dan IDXBASIC yang melemah 1,91 persen. Di sisi lain, sektor teknologi melesat 13,01 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper