Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Racik Global Bond Setara Rp21,4 Triliun, Simak Rekomendasi ICBP

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 31 dari 33 analis yang mengulas ICBP merekomendasikan beli.
Kudapan Chitato menjadi salah satu andalan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP).
Kudapan Chitato menjadi salah satu andalan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP).

Bisnis.com, JAKARTA - Analis menilai rencana penerbitan obligasi global oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) akan berdampak positif terhadap kinerja perseroan secara keseluruhan.

Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Indonesia Willy Goutama dan Isnaputra Iskandar mengatakan bahwa rencana penerbitan obligasi global ICBP akan memungkinkan perseroan mendapatkan persyaratan pembiayaan yang lebih baik. Tidak hanya itu, rencana obligasi itu juga berpotensi menurunkan beban utang. 

“Secara keseluruhan, ini seharusnya positif untuk pendapatan ICBP,” tulisnya dalam publikasi risetnya dikutip Kamis (3/6/2021).

Maybank Kim Eng menilai ICBP akan memperoleh tingkat kupon yang menguntungkan karena profil kredit perseroan yang baik. Kemampuan membayar utang oleh ICBP pun akan tetap kuat, yang berasal dari arus kas operasi yang solid.

Selain itu,Maybank Kim Eng memperkirakan rasio cakupan bunga ICBP sebesar 15 kali untuk sepanjang 2021, di atas level perjanjian 3 kali bank ICBP.

Untuk diketahui, emiten grup Salim itu tengah merancang emisi obligasi dengan denominasi dolar AS yang akan digunakan membayar kembali pinjaman bank sehubungan dengan akuisisi Pinehill Company Limited oleh perseroan.

Mengutip sumber Bloomberg yang tidak sebutkan namanya, penawaran tersebut direncanakan sebanyak-banyaknya US$1,5 miliar atau setara Rp21,45 triliun dengan asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS. Kendati demikian, besaran jumlah pokok masih akan bergantung dengan kondisi pasar.

Adapun perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dengan peringkat Baa3 dan BBB-, masing-masing dari Moody’s Investors Service dan Fitch Ratings.

Dalam pelaksanaan proses penawaran umum obligasi global tersebut, ICBP telah menunjuk joint bookrunners antara lain UBS AG, Singapore Branch; Deutsche Bank AG, Singapore Branch; Mizuho Securities (Singapore) Pte. Ltd., SMBC Nikko Capital Market Limited; dan Mandiri Securiteis Pte. Ltd.

Di sisi lain, pertumbuhan penjualan ICBP diproyeksi meningkat dalam laju pertumbuhan majemuk periode 2020-2023 sebesar 18 persen dibandingkan dengan sepanjang 2017-2020.

Maybank Kim Eng percaya bahwa dengan akuisisi Pinehill itu maka perseroan memiliki visibilitas pertumbuhan yang tinggi di pasarnya, karena potensi peningkatan konsumsi mie per kapita dan kepemimpinan pasar.

“Selain itu, Pinehill akan memperbesar basis pelanggannya menjadi 885 juta, tiga kali lipat dari basis pelanggan ICBP yang ada saat ini sebesar 270 juta,” tulis Maybank Kim Eng.

Oleh karena itu, Maybank Kim Eng mempertahankan rekomendasi beli untuk ICBP dengan target harga di level Rp14.000 per saham

Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Kamis (3/6/2021) parkir di level Rp8.700, naik 5,78 persen.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 31 dari 33 analis yang mengulas ICBP merekomendasikan beli, sedangkan 1 analis merekomendasikan hold, dan 1 analis lainnya merekomendasikan jual.

Target harga ICBP dalam 12 bulan ke depan berada di posisi Rp12.164, yang mencerminkan potensi kenaikan 39,8 persen dari posisi harga saham ICBP saat ini.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper