Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Lippo Karawaci (LPKR) Diprediksi Naik, Bagaimana Sahamnya?

CLSA meningkatkan proyeksi pendapatan LPKR pada tahun 2021 menjadi Rp13,107 triliun dari estimasi sebelumnya Rp12,701 triliun.
Pengunjung mengambil gambar maket kawasan Millenium Village milik PT Lippo Karawaci Tbk di Tangerang, Banten, Sabtu (25/3)./JIBI-Dedi Gunawan
Pengunjung mengambil gambar maket kawasan Millenium Village milik PT Lippo Karawaci Tbk di Tangerang, Banten, Sabtu (25/3)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT CLSA Sekuritas Indonesia (CLSA) menaikkan proyeksi pendapatan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) pada tahun 2021 dan memberikan rekomendasi beli terhadap saham LPKR.

Dalam publikasi riset terbarunya, analis CLSA Jonathan Mardjuki dan Wiranding Ng menyampaikan bahwa setelah penjualan kuartal I/2021 yang positif, pengembang akan kembali memacu penjualannya setelah libur Lebaran.

Pada kuartal I/2021, LPKR membukukan pendapatan pra-penjualan Rp1,311 triliun, tumbuh 86 persen dibandingkan pada kuartal I/2020 sebesar Rp704 miliar. LPKR juga meraih 37,45 persen dari target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun.

"Diharapkan penjualan dapat semakin meningkat dan berkelanjutan pada tahun 2021," paparnya dalam riset.

CLSA juga meningkatkan proyeksi pendapatan LPKR pada tahun 2021 menjadi Rp13,107 triliun dari estimasi sebelumnya Rp12,701 triliun. Selain itu, LPKR juga diprediksi membukukan laba bersih Rp197 miliar pada 2021, berbalik positif dari tahun 2020.

"Ada pertumbuhan pendapatan 9,5 persen yoy pada 2021 dari 2020 yang senilai Rp11,96 triliun, dan LPKR dapat membukukan laba bersih," tulis riset.

Melihat berbagai kondisi keuangan tersebut, CLSA pun merekomendasikan beli terhadap saham LPKR dengan target harga Rp215 pada 2021.

Pada perdagangan Rabu (2/6/2021) sesi I, saham LPKR naik 2,44 persen atau 4 poin menjadi Rp168. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp11,91 triliun dengan valuasi PER-1,34 kali.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper