Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relliance Sekuritas: IHSG Lanjutkan Tren Bearish, Cermati BBRI Hingga WSKT

Secara teknikal IHSG break out resistance moving Average 5 hari seakan mengkonfirmasi pola tweezers bottom yang terbentuk pekan lalu. 
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Reliance Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan hari ini.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan secara teknikal IHSG break out resistance moving Average 5 hari seakan mengkonfirmasi pola tweezers bottom yang terbentuk pekan lalu. 

Indikator stochastic golden-cross pada area oversold dengan MACD yang bergerak pada kondisi undervalue

“Pergerakan IHSG berpotensi menguji bearish trendline jangka menengah di kisaran support resistance 5.773–5.863,” tulis Lanjar dalam riset harian, dikutip Kamis (27/5/2021). 

Adapun, saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal hari ini a.l. BBRI, BBNI, BBTN, BMRI, BSDE, ASRI, CTRA, ADRO, PTBA, PGAS, TLKM, JSMR, WIKA, ADHI, dan WSKT.

Pada akhir perdagangan Selasa (25/5/2021), IHSG menguat 0,91 persen ke level 5.815,84.

Saat itu saham perbankan mendorong laju penguatan indeks seperti saham ARTO naik 9,6 persen dan BMRI 2,6 persen.

Penguatan itu disebut Lanjar karena investor menyambut baik peningkatan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal kedua 2021 yang lebih dari 7 persen hingga 8 persen. 

Sementara itu, Bank Indonesia menahan tingkat suku bunga rendah 3,50 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan ini sebagai langkah menjaga inflasi yang masih dibawah 2 persen dan merefleksi kuatnya nilai tukar rupiah.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper