Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat atau rebound pada Selasa (25/5/2021).
Pada perdagangan Senin (24/5/2021), IHSG ditutup terkoreksi 0,16 persen di level 5763,63, meskipun dibuka menguat di level 5793,06 dan sempat menjajal level 5.805,15.
Kapitalisasi pasar per akhir penutupan ada di level Rp6.845,48 triliun. Nilai transaksi yang tercatat hari ini hanya sekitar Rp8,89 triliun dengan aksi beli bersih asing atau net foreign buy mencapai Rp342,96 miliar di seluruh pasar.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan kombinasi penguatan indeks DJIA sebesar 0,54 persen, dan EIDO 0,48 persen di tengah kenaikan harga beberapa komoditas seperti minyak 3,40, emas 0,14 persen, nikel 2,50 persen, dan batu bara 2,23 persen berpeluang mendorong IHSG untuk menguat.
Namun Edwin mengakui pasar masih perlu waspada dengan kenaikan jumlah kasus aktif Covid-19 di Tanah Air yang terpantau naik 0,22 persen pada Minggu (23/5/2021) dibandingkan 19 Mei lalu.
"Di saat market sudah tertekan cukup lama (mengakibatkan terjadi kelebihan jual), … ada peluang IHSG mengalami rebound alias penguatan dalam perdagangan Selasa ini," paparnya dalam publikasi riset.
Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 5.719-5.808, dan rupiah di rentang Rp14.270-Rp14.410 per dolar AS.
Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham BBRI, ERAA, UNVR, ITMG, PURA, TBIG, SILO, MAPI, ADHI, PZZA, TOWR, DEAL.
IHSG ditutup melemah pada perdagangan Senin (24/5/2021), turun 0,16 persen atau 9,49 poin ke posisi 5.763,63. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.759,34-5.805,15.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel