Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menang Banyak! SoftBank dan Alibaba Bakal Miliki Dua Digit Saham GoTo

SoftBank Group akan mengantongi kepemilikan saham tunggal terbesar di GoTo sebesar 15,3 persen, diikuti oleh konglomerat e-commerce Alibaba Group Holding sebesar 12,6 persen.
CEO GoTo Andre Soelistyo dan Presiden GoTo Patrick Cao / Flickr
CEO GoTo Andre Soelistyo dan Presiden GoTo Patrick Cao / Flickr

Bisnis.com, JAKARTA – Raksasa investasi teknologi SoftBank Group dan Alibaba Group akan menjadi dua institusi yang menguasai kepemilikan saham tunggal terbesar dalam Grup GoTo, perusahaan hasil merger antara Gojek dan Tokopedia.

Melansir Nikkei Asia, Jumat (21/05/2021), berdasarkan pengajuan GoTo kepada pihak berwenang pada Senin lalu, menunjukkan bahwa setelah merger, pemegang saham Gojek saat ini memiliki sekitar 58 persen dari GoTo, sementara Tokopedia memiliki 42 persen.

Berdasarkan dokumen pengajuan GoTo, SoftBank Group sebagai investor utama di Tokopedia, akan mengantongi kepemilikan saham tunggal terbesar di perusahaan gabungan tersebut sebesar 15,3 persen, diikuti oleh konglomerat e-commerce Alibaba Group Holding, juga investor Tokopedia, sebesar 12,6 persen.

Alhasil, SoftBank dan Alibaba menjadi  investor dengan kepemilikan dua digit, melebihi yang lain seperti Google dan dana investasi pemerintah Singapura Temasek, yang masing-masing memiliki saham di Gojek dan Tokopedia.

Adapun, kepemilikan saham besar SoftBank dan Alibaba tidak akan selalu diterjemahkan ke dalam kendali signifikan GoTo. Hal ini lantaran hak suara yang berbeda dianggap berasal dari saham yang berbeda. Namun, mereka dapat membawa keuntungan finansial ketika GoTo go public, yang diperkirakan terjadi pada akhir tahun ini.

SoftBank memegang sahamnya di GoTo melalui berbagai kendaraan investasi, termasuk Vision Fund. Keuntungan dari beberapa perusahaan dalam portofolio SoftBank yang go public, termasuk Coupang asal Korea Selatan dan perusahaan pengiriman makanan AS DoorDash, membuat Softbank mencatatkan rekor laba bersih 4,99 triliun yen atau US$ 45,8 miliar hingga kuartal pertama 2021.

Sebagai informasi, Gojek menyebutkan aksi merger mereka dengan Tokopedia akan memiliki valuasi bisnis secara historis sekitar US$18 miliar atau setara dengan Rp257,31 triliun.

“Valuasi Gojek dan Tokopedia [sebenarnya] belum dimulai karena kami belum mendaftar ke pasar publik. [Namun] sebelumnya, kami telah mengungkapkan bahwa secara historis, valuasi bisnis Gojek dan Tokopedia bernilai sekitar US$18 miliar,” kata Chief Corporate Affairs Gojek Nila Martia, Selasa (18/5/2021).

Selain Softbank dan Alibaba Group, investor kelas kakap lain yang masuk dalam daftar investor Grup GoTo antara lain Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa dan Warburg Pincus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper