Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Sentuh Level Terendah Sejak Februari, Ada Apa Nih?

Pelemahan dolar terjadi seiring dengan pasar mulai meyakini kebijakan suku bunga rendah Fed akan bertahan lebih lama.
Karyawan menghitung dolar AS di Jakarta, Rabu (18/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menghitung dolar AS di Jakarta, Rabu (18/11/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Dolar AS menyentuh level terendah sejak Februari lalu. Indeks dolar turun 0,31 persen, sementara euro meningkat 0,41 persen menjadi US$1,2201.

Investor telah menimbang apakah tekanan inflasi yang meningkat di Amerika Serikat (AS) dapat memaksa Federal Reserve untuk mengurangi dukungannya untuk mencegah ekonomi terbesar di dunia itu menjadi terlalu panas.

Wakil Ketua Fed Richard Clarida pada hari Senin (17/5/2021) merujuk ke laporan pekerjaan April yang lemah sebagai bukti kelemahan dalam ekonomi. Beberapa pembuat kebijakan Fed diperkirakan akan berbicara minggu ini dan bank sentral AS pada Rabu akan merilis risalah dari pertemuan April. Investor akan membaca dengan cermat untuk setiap indikasi tentang ke mana arah kebijakan moneter tahun ini.

"Kami melihat dolar melemah terhadap banyak mata uang lainnya dan pasar mulai percaya kepada The Fed bahwa kami akan memiliki suku bunga rendah lebih lama lagi," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York, dikutip dari Channel News Asia.

"Itu akan menjadi bearish untuk dolar. Anda akhirnya akan melihat mata uang berbasis komoditas berkinerja lebih baik," kata Moya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper