Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hermina (HEAL) Mau Stock Split, Bagaimana Rekomendasi Sahamnya Ya?

Rencana stock split ini mesti terlebih dahulu disetujui RUPSLB pada Rabu, 2 Juni 2021.
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com
RS Hermina Kemayoran./herminahospital.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengelola jaringan Rumah Sakit Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL), berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:5.

Rencana stock split ini mesti terlebih dahulu disetujui RUPSLB pada Rabu, 2 Juni 2021.

Emiten bersandi HEAL ini berencana melakukan stock split terhadap 2.978.000.000 atau 2,97 miliar lembar sahamnya yang akan dipecah menjadi 14.890.000.000 atau 14,89 miliar lembar saham.

Dari sisi nilai nominal saham sebelum stock split sebesar Rp100 per lembarnya menjadi Rp20 per lembarnya.

Di sisi lain, jika menilik Saham Dalam Rangka Pelaksanaan Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) atau saham khusus karyawan, stock split ini akan berdampak pada harga eksekusi MESOP sebelum stock split yang senilai Rp2.323 per lembarnya menjadi Rp464,6 per lembarnya.

Adapun, jumlah saham MESOP sebelum stock split akan meningkat dari posisi 44,59 juta pada MESOP tahap I dan 44,59 juta pada MESOP tahap II akan berubah masing-masing menjadi 222,97 juta lembar saham.

"Stock Split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia [BEI] dan agar harga saham Perseroan menjadi lebih terjangkau bagi para investor retail, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah pemegang saham Perseroan." ungkap Direksi Perseroan dalam keterbukaan yang dikutip Rabu (19/5/2021).

RUPSLB untuk persetujuan stock split akan dilaksanakan pada Rabu, 2 Juni 2021. Setelah itu, perseroan akan menyampaikan permohonan pencatatan tambahan ke BEI pada 15 Juli 2021. Pada 26 Juli 2021 perseroan akan mengumumkan jadwal pelaksanaan stock split di berbagai media.

Pada 29 Juli 2021 menjadi akhir perdagangan dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi, sementara pada 30 Juli 2021 menjadi awal perdagangan dengan nilai nominal baru.

Tanggal penetapan pemegang saham yang berhak atas stock aplit (recording date) pada 2 Agustus 2021. Hingga akhirnya pada 3 Agustus 2021 menjadi awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai.

Analis RHB Sekuritas Vanessa Karmajaya menilai rencana stock split ini perseroan masih menunggu persetujuan dari para pemegang saham melalui RUPSLB yang dilaksanakan pada 2 Juni 2021.

Kendati demikian, dia menilai langkah ini akan berdampak positif pada likuiditas perseroan seiring semakin banyaknya saham yang diperdagangkan. Apalagi, HEAL sudah beberapa kali melakukan buyback atau pembelian kembali sahamnya.

"Kami memandang hal ini positif untuk meningkatkan likuiditas sehingga dapat meningkatkan partisipasi investor ritel," ungkapnya.

RHB Sekuritas juga merekomendasikan beli untuk saham HEAL dengan target price di level 5.300.

Pada penutupan perdagangan Rabu (19/5/2021), harga saham HEAL meningkat menjadi 3,87 persen ke level 4.830 dengan kapitalisasi pasar Rp14,38 triliun.

Jika mengacu pada harga perdagangan terakhir, stock split HEAL dapat membuat harga sahamnya menjadi Rp966 per lembarnya. Harga yang lebih terjangkau bagi investor ritel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper