Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JP Morgan Pertahankan Rekomendasi Netral Saham Astra (ASII), Apa Alasannya?

Penjualan ritel roda empat Indonesia (dari dealer ke konsumen) pada April 2021 mencapai 79.500 unit, naik 3 persen secara bulanan dan 227 persen secara tahunan.
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6/2020)./ Nurul Hidayat
Suasana kantor pusat PT Astra International Tbk (ASII) di kawasan Jln Sudirman, Jakarta pusat, Selas (16/6/2020)./ Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – JP Morgan mempertahankan rekomendasi netral untuk saham PT Astra International Tbk. (ASII) di tengah pemulihan di sektor otomotif yang diperkirakan akan lebih lambat dari perkiraan.

Analis JP Morgan Benny Kurniawan dan Henry Wibowo dalam risetnya menyebut penjualan ritel roda empat Indonesia (dari dealer ke konsumen) pada April 2021 mencapai 79.500 unit, naik 3 persen secara bulanan dan 227 persen secara tahunan.

"Kami akan mengabaikan perbandingan secara tahunan selama beberapa bulan ke depan karena efek dasar abnormal terkait Covid-19. Namun, penjualan ritel bulan April hanya kurang 9 persen dari rata-rata bulanan tahun 2019, yang menunjukkan bahwa pemulihan sedang dalam proses mencapai 800.000 unit untuk tahun penuh 2021," urainya dalam riset yang dikutip Senin (17/5/2021).

Penjualan Wholesales roda empat (dari produsen ke dealer) pada April 2021 mencapai 78.900 unit, turun 7 persen secara bulanan dan turun 8 persen dari rasio bulanan 2019.

"Kami yakin pemulihan akan berlangsung lama dalam beberapa waktu mendatang bulan, terutama karena Mei 2021 akan melihat lebih sedikit hari kerja dan kami melihat permintaan menjadi normal setelah lonjakan permintaan Maret dan April 2021 untuk memanfaatkan pembebasan pajak barang mewah dari pemerintah," paparnya.

Kendati demikian, perkiraan penjualan dasar berkisar 830.000 unit untuk tahun penuh 2021 tetap kokoh, karena kedua analis ini melihat penjualan meningkat menjelang akhir tahun seiring dengan kemajuan peluncuran vaksin dan permintaan kendaraan komersial atau commercial vehicle yang menguat.

Adapun, dari sisi tren grup Astra tetap solid dengan pangsa pasar lebih dari 50 persen pada April 2021, tetapi Mitsubishi perlahan-lahan naik di tepian pangsa pasar selama 2 bulan terakhir.

Mitsubishi terkenal dengan kekuatannya dalam kendaraan komersial (CV), dan analis JP Morgan menduga kenaikan harga komoditas mulai merambat ke penjualan kendaraan komersial.

Pertumbuhan penjualan empat bulan pertama Mitsubishi jauh di depan industri tumbuh 20 persen secara tahunan sementara tumbuh 6 persen untuk penjualan ritel empat bulan pertama 2021.

Sementara itu, Toyota tumbuh hanya 7 persen secara tahunan dan JP Morgan menduga angka ini akan terus meningkat di bulan-bulan mendatang.

"Implikasi bagi Astra kami tetap merekomendasikan netral atas sahamnya, kami yakin jalan tersebut telah menetapkan harga dalam perkiraan penjualan mobil nasional sebanyak 830.000 unit. Kecuali jika ada lebih banyak stimulus fiskal atau peluncuran model baru yang menarik di sisa tahun ini," katanya.

Analis JP Morgan menilai peluncuran mobil Raize dan Rocky tidak cukup menarik, sehingga kedua analis melihat perdagangan Astra dalam kisaran rendah yang sempit dengan rentang harga saham di level Rp5.000-Rp6.000.

Adapun, realisasi penjualan mobil ASII mulai kembali ke level sebelum pandemi Covid-19 menyergap Indonesia.

Berdasarkan laporan penjualan yang dikutip Rabu (12/5/2021), penjualan mobil Grup Astra mencapai 41.676 unit pada April 2021. Realisasi itu memang turun 8,44 persen dari 45.521 pada Maret 2021.

Kendati demikian, data penjualan secara tahunan atau year-on-year (yoy) naik signifikan. Realisasi 41.676 unit pada April 2021 naik 986,25 persen dari 3.804 pada April 2020.

Sebagai catatan, penjualan mobil emiten berkode saham ASII itu berada di kisaran 40.000 unit — 45.000 unit per bulan pada 3 bulan pertama 2020.

Realisasi amblas setelah sejumlah pembatasan untuk mencegah penularan Covid-19 diterapkan. Penjualan mobil secara bulanan ASII mencapai titik terendah sebanyak 1.102 unit pada Mei 2020.

Setelah itu, penjualan mobil perlahan bangkit meski hanya mentok mencapai angka tertinggi 27.024 secara bulanan pada Desember 2020.

Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto menilai tren penjualan mobil nasional dan mobil Astra pada dua bulan terakhir yakni Maret 2021 - April 2021 stabil di posisi sebelum terjadi pandemi.

"Semoga posisi ini dapat berkelanjutan hingga akhir 2021 ini sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper