Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Strategi Emiten, Trisula Textitel (BELL) Perkuat Pasar Lokal

Sepanjang kuartal I/2021, permintaan seragam dari berbagai institusi, baik swasta maupun pemerintah berkontribusi 40 persen terhadap total pendapatan PT PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL).
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi. /trisulatextile.com
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi. /trisulatextile.com
Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tekstil dan garmen PT Trisula Textile Industries Tbk. (BELL) melaporkan kontribusi penjualan lokal diperkuat oleh pemesanan seragam pada kuartal I/2021.
Sekretaris Perusahaan Trisula Textile R Nurwulan Kusumawati mengatakan penjualan seragam berkontribusi sebesar 40 persen terhadap total pendapatan perseroan pada kuartal I/2021.
“Kami bersyukur di tengah pandemi ini masih memiliki kepercayaan pelanggan dengan masuknya pesanan seragam yang sejalan dengan salah satu upaya perseroan untuk terus memperkuat pasar domestik,” kata Nurwulan dalam keterangan resmi, Sabtu (15/5/2021).
Adapun, pesanan seragam yang masuk ke emiten dengan kode saham BELL ini disebut berasal dari berbagai institusi, baik pemerintah mauun swasta seperti bank, rumah sakit, maskapai penerbangan, dan sebagainya.
Produksi seragam dari BELL dilakukan melalui anak usaha yaitu PT Mido Indonesia.
Hingga akhir kuartal I/2021, BELL mencatatkan penjualan senilai Rp111,1 miliar atau naik 5,8 persen secara kuartalan. Sementara laba bersih tercatat Rp3,8 miliar atau melesat 122,2 persen dari kuartal sebelumnya.
Dari penjualan selama periode Januari-Maret 2021 itu, pendapatan dari pasar lokal berkontribusi sebesar 96,8 persen sedangkan ekspor sebesar 3,2 persen.
“Maka ke depannya seiring dengan pulihnya pandemi ini, BELL akan terus mencari peluang yang ada di pasar seragam. Di sisi lain, kami juga akan menggali pasar ekspor,” ujar Nurwulan.
BELL optimistis situasi akan kembali normal seiring dengan kembali dibukanya toko ritel milik perseroan. Program vaksinasi yang dijalankan pemerintah diharapkan membuat aktivitas masyarakat kembali normal.
Selain fokus pada pasar seragam, Nurwulan menyebut perseroan juga membuat dan memasarkan produk lain seperti jaket lipat dengan merek dagang JOBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper