Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Orang Kaya Ketiga Indonesia BRPT Raih Laba US$45,27 Juta

PT Barito Pacific Tbk yang dikendalikan Prajogo Pangestu mampu menorehkan laba bersih pada kuartal I-2021, setelah pada periode sama tahun lalu menderita rugi bersih.
Wisma Barito Pacific, kantor pusat PT Barito Pacific Tbk./barito-pacific.com
Wisma Barito Pacific, kantor pusat PT Barito Pacific Tbk./barito-pacific.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk. berhasil membukukan pertumbuhan kinerja pada kuartal I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham BRPT itu mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$45,27 juta pada kuartal I/2021.

Perolehan itu jauh lebih baik dibandingkan dengan rugi US$2,08 juta yang didapatkan perseroan pada kuartal I/2020.

Laba itu juga didukung dengan pertumbuhan pendapatan 18,9 persen menjadi sebesar US$726,36 juta pada periode tiga bulan pertama 2021 dibandingkan dengan US$610,6 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Kendati demikian, beban pokok pendapatan turun menjadi US$477,16 juta pada kuartal I/2021, dibandingkan dengan US$518,64 juta pada kuartal I/2020.

Direktur Utama Barito Pacific Agus Pangestu mengatakan bahwa hasil kinerja keuangan perseroan pada kuartal I/2021 mencerminkan tren pemulihan yang kuat, melanjutkan tren positif sejak sepanjang paruh kedua tahun lalu.

“Bisnis petrokimia kami melaporkan kinerja kuartal yang kuat yang didorong oleh perluasan spreads produk di tengah meningkatnya permintaan regional dan Indonesia untuk polimer dan produk hilir lainnya. Sementara itu, lini bisnis energi kami terus memberikan kontribusi yang stabil pada pendapatan konsolidasi,” ujar Agus dari keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (11/5/2021).

Lebih diperinci, pendapatan BRPT naik didukung kenaikan harga jual rata-rata produk petrokimia terutama untuk ethylene, polyethylene, dan polypropylene dengan volume penjualan yang relatif stabil.

Harga polyethylene dan polypropylene naik menjadi US$1.192 per ton dan US$1.504 per ton dari masing-masing US$874 per ton dan US$1.036 per ton, sedangkan volume penjualan relatif stabil di level 539KT pada kuartal I/2021.

Sementara itu, beban pokok pendapatan berhasil turun sebagian besar disebabkan oleh penurunan konsumsi bahan baku pada bisnis petrokimia kami, terutama naphta.

Dengan terus bergulirnya pelaksanaan vaksin global, Agus mengaku tetap optimistis meskipun dengan kewaspadaan terkait margin produk petrokimia, dan tetap berhati-hati jika ada hal tak terduga di pasar mengingat pandemi masih terjadi di seluruh dunia.

Emiten milik orang kaya ketiga di Indonesia, Prajogo Pangestu, itu menjelaskan akan tetap fokus pada keberlanjutan bisnis dan keunggulan operasional untuk mempertahankan tingkat operasi di seluruh fasilitas.

Selain itu, BRPT juga terus berupaya menghasilkan dan mempertahankan penghematan biaya yang telah dicapai selama setahun terakhir.

Dari sisi ekspansi, BRPT juga akan terus menargetkan pencapaian terbaru untuk proyek CAP 2 oleh entitas usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).

Sementara itu, di lini bisnis panas bumi, Star Energy, memulai tahun ini dengan pendanaan dalam bentuk amortizing bonds jangka panjang, termasuk di dalamnya obligasi US$1,1 miliar yang diterbitkan akhir tahun lalu.

“Dengan terus berjalannya proses pembayaran amortizing bond ini, kami akan memperoleh tren peningkatan laba bersih yang dikontribusikan oleh Star. Selama kuartal I/2021 tingkat operasi rata-rata di ketiga aset, yaitu Wayang Windu, Salak, dan Darajat tetap berada pada level lebih dari 95 persen,” papar Agus.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper