Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Rekomendasi Saham BMRI, GJTL, hingga MNCN Jelang Libur Lebaran

IHSG berpeluang menguat jelang libur Lebaran. Ada sejumlah saham potensial yang dapat diperhatikan investor.
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati berkomunikasi di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/7/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan adanya penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini, Selasa (11/5/2021).

Pada perdagangan Senin (10/5/2021), IHSG berhasil ditutup menguat 0.80 persen di level 5975.79. Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menuturkan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum IHSG berada pada 5933.19 hingga 6026.96.

Berdasarkan indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," jelasnya, Selasa (11/5/2021).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

BMRI, Daily (5975) (RoE: 11.72%; PER: 11.71x; EPS: 512.40; PBV: 1.37x; Beta: 1.35):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 5900 – 6000, dengan target harga secara bertahap di level 6350, 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 5600.

GJTL, Daily (895) (RoE: 4.67%; PER: 9.72x; EPS: 91.54; PBV: 0.45x; Beta: 2.22):
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 885 – 895, dengan target harga secara bertahap di level 925, 995 dan 1065. Support: 870 & 855.

JSMR, Daily (4080) (RoE: 2.02%; PER: 59.00x; EPS: 68.64; PBV: 1.19x; Beta: 1.51):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 4000 - 4080, dengan target harga secara bertahap di level 4250, 4570, 5325 dan 6100. Support: 3990 & 3810.

KLBF, Daily (1475) (RoE: 14.33%; PER: 23.81x; EPS: 61.12; PBV: 3.41x; Beta: 0.72):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1450 – 1475, dengan target harga secara bertahap di level 1520, 1555, 1695, 1840 dan 1980. Support: 1410.

MAPI, Daily (760) (RoE: -8.52%; PER: -22.63x; EPS: -33.36; PBV: 1.93x; Beta: 1.64):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 740 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 780, 845, 1000 dan 1155. Support: 725.

MNCN, Daily (925) (RoE: 12.79%; PER: 7.58x; EPS: 122.09; PBV: 0.96x; Beta: 1.76):
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada level 900 – 925, dengan target harga secara bertahap di 985, 1060, 1160, 1390 dan 1620. Support: 875.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper