Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas dunia diramalkan dapat mendaki mendekati rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun ini.
Setelah mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa pada Juli 2019 di level penutupan US$2.035 per troy ounce, harga emas seperti kehilangan tenaga dan terus melemah.
Bloomberg mencatat pelemahan kemudian terus berjalan hingga awal Maret 2021 dimana harga emas level penutupan di harga US$1.700 per troy ounce.
Pasar logam mulia kembali mendapatkan momentum setelah Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Louise Yellen merevisi pernyataannya.
Awalnya, Yellen yang pernah menjabat Ketua Federal Reserve System (The Fed) itu menyebutkan kemungkinan kenaikan suku bunga mungkin diperlukan untuk menghentikan ekonomi yang terlalu panas.