Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Siap Reli, Rekomendasi Saham HMSP, CPIN, ISAT

Ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah saham menarik dicermati di tengah potensi penguatan lanjutan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (6/5/2021).

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama menyampaikan IHSG berhasil ditutup menguat 0,20 persen di level 5975.91 Rabu (5/5/2021). Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5933.19 hingga 6026.96.

Berdasarkan indikator, MACD dan Stochastic telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, RSI bergerak ke atas di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat," paparnya dalam publikasi riset.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

*CPIN, Daily (6750) (RoE: 13.46%; PER: 36.40; EPS: 185.45; PBV: 4.90x; Beta: 0.82):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 6600 – 6750, dengan target harga secara bertahap di level 6925, 7125, 7275 dan 7975. Support: 6600 & 6300.

*HMSP, Daily (1300) (RoE: 29.74%; PER: 14.73; EPS: 88.96; PBV: 4.38x; Beta: 1.11):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 1290 – 1300, dengan target harga secara bertahap di level level 1365, 1455, 1820, 2190 dan 2550. Support: 1260 & 1085.

*ISAT, Daily (6300) (RoE: -5.55%; PER: -47.46x; EPS: -132.73; PBV: 2.65x; Beta: 2.41):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 6100 – 6300, dengan target harga secara bertahap di level 6475, 7325 dan 8175. Support: 6100 & 5825.

*MAIN, Daily (895) (RoE: 16.62%; PER: 5.54; EPS: 161.64; PBV: 0.94x; Beta: 2.17):* Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level level 875 – 895, dengan target harga secara bertahap di level 910, 1050 dan 1190. Support: 850.

*MIKA, Daily (2600) (RoE: 20.63%; PER: 29.29x; EPS: 89.12; PBV: 6.06x; Beta: 0.53):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 2550 – 2600, dengan target harga secara bertahap di level 2720, 2840, 3130 dan 3410. Support: 2550 & 2490.

*PTBA, Daily (2290) (RoE: 11.16%; PER: 13.21x; EPS: 174.08; PBV: 1.48x; Beta: 1.08):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 2270 – 2290, dengan target harga secara bertahap di level 2370, 2540, 3120 and 3700. Support: 2270 & 2100.

*SMRA, Daily (945) (RoE: 1.98%; PER: 75.66x; EPS: 12.49; PBV: 1.50x; Beta: 2.25):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 935 – 945, dengan target harga secara bertahap di level 960, 1040 dan 1120. Support: 925, 900 & 880.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper