Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv
Balada Kenaikan Harga Jagung dan Dampaknya ke JPFA, CPIN, MAIN
Lihat Foto
Premium

Balada Kenaikan Harga Jagung dan Dampaknya ke JPFA, CPIN, MAIN

Meroketnya harga jagung di tingkat global dan domestik, berpeluang memberikan tekanan bagi emiten perunggasan Tanah Air.
Asteria Desi Kartika Sari
Asteria Desi Kartika Sari - Bisnis.com
05 Mei 2021 | 18:21 WIB

Bisnis.com, JAKARTA – Harga jagung di pasar global terus menunjukan tren kenaikan sejak September tahun lalu. Bahkan harga komoditas tersebut sempat melonjak mendekati level tertingginya dalam 8 tahun terakhir pada Rabu (5/5/2021).

Dilansir dari Bloomberg, harga jagung berjangka pada hari ini, sempat menyentuh level US$6,98 per bushel pada pukul 11.00 waktu Singapura.

Salah satu faktor utama reli harga jagung adalah pemangkasan produksi di Brasil. Data dari Safras & Mercardo menyebutkan, perkiraan jumlah produksi jagung Brasil pada tahun ini berada di kisaran 104 juta ton, atau turun dari proyeksi awal sebesar 112,8 juta ton.

banner premium

Silakan masuk/daftar untuk melanjutkan membaca Konten Premium

Dan nikmati GRATIS AKSES 3 artikel konten Premium!

Masuk / Daftar
Berbagai metode pembayaran yang dapat Anda pilih:
  • visa
  • mastercard
  • amex
  • JCB
  • QRIS
  • gopay
  • bank transfer
  • ovo
  • dana
Berlangganan Sekarang
back to top To top