Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Belanja Jelang Lebaran Naik, Emiten Berikut Berpotensi Cuan

Salah satu pendukungnya tahun ini yakni pemerintah telah mewajibkan perusahaan untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) secara penuh.
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Minat belanja masyarakat yang meningkat pada musim Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini dinilai bakal menguntungkan sejumlah emiten ritel.

Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengatakan larangan mudik tahun ini memang menjadi kekhawatiran sejumlah pihak karena dapat memberi sentimen negatif bagi para peritel.

Akan tetapi, Hariyanto melihat tren Ramadan dan Lebaran kali ini memiliki perbedaan signifikan dibandingkan tahun lalu, sehingga para peritel masih memiliki potensi lebih pada tahun ini.

Salah satu perbedaan adalah tahun ini pemerintah telah mewajibkan perusahaan untuk membayarkan tunjangan hari raya (THR) secara penuh, berbeda dengan tahun lalu yang mana perusahaan diperbolehkan membayar separuh atau mencicil THR para pekerja.

Selain itu, tahun ini toko-toko dan pusat perbelanjaan telah diperbolehkan beroperasi hampir seperti normal, begitu pula dengan aktivitas masyarakat. Berbanding terbalik dengan tahun lalu, hanya toko-toko kebutuhan pokok yang diizinkan buka dalam waktu terbatas.

“Keputusan tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya beli para pekerja selama Ramadhan ini maupun secara general,” kata Hariyanto dalam risetnya, yang dikutip Bisnis, Minggu (2/5/2021).

Hariyanto juga memaparkan hasil tinjauan lapangan (ground check) Mirae Asset pada akhir April di sejumlah pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta dengan beberapa kategori berbeda, antara lain mall yang ditargetkan untuk masyarakat menengah atas dan mall untuk menengah bawah.

Mirrae Asset melihat bahwa minat masyarakat khususnya di segmen menengah bawah untuk belanja meningkat secara signifikan dibandingkan ketika ground check yang mereka lakukan pada Februari 2021 lalu. “Terlihat bahwa lalu lintas pelanggan ke mal yang ditargetkan pada kelas menengah ke bawah meningkat sangat signifikan,” katanya.

Lebih lanjut, dia menilai fenomena tersebut akan banyak menguntungkan emiten ritel seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS). Begitu pula dengan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA). “Pendapatan mereka akan meningkat karena kami melihat lalu lintas pelanggan ke toko mereka meningkat,” imbuh Hariyanto.

Sebaliknya, emiten peritel seperti PT Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES) tak ikut mencicipi manisnya Ramadhan karena lalu lintas pelanggan ke toko mereka terpantau tetap tidak signifikan. “Kami memperkirakan perlambatan pertumbuhan pendaoatan ACES masih tetap berlanjut,” kata dia.

Sementara itu, di tengah momentum bulan Mei ini, Mirrae Asset kembali merilis daftar saham yang menjadi pilihan teratas mereka alias top pick.

Untuk bulan ini, sekuritas asal Korea Selatan tersebut masih mempertahankan pilihan utama dari sektor bank, rumah sakit, agri, pertambangan, unggas dan konsumen, dengan pilihan emiten BBRI, HEAL, SIMP, ANTM, UNTR, JPFA, MAIN, dan INDF.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper