Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ups, IHSG Masih Rawan Koreksi, Cek Saham ASII, TINS, KAEF, MAPI

Menjelang akhir pekan, IHSG cukup rawan terhadap aksi profit taking dengan proyeksi rentang pergerakan di 5.950-6.030.
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/5/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Meski mendapat sentimen positif dari bursa global, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih rawan terhadap aksi profit taking (ambil untung).

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas WP Pratama menyampaikan bursa saham AS menguat pada perdagangan Kamis (29/04/2021), ditandai dengan S&P 500 yang ditutup pada rekor tertinggi baru.

Sentimen yang mendorong pasar ialah pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS pada kuartal I/2021 sebesar 6,4 persen atau lebih tinggi dari estimasi 6,1 persen.

Di sisi lain, perusahaan-perusahaan teknologi megacap seperti Apple dan Facebook juga membukukan kinerja yang cemerlang di awal tahun ini.

Dari bursa domestik, berlanjutnya rebound IHSG mampu mengantarkan indeks acuan tersebut ditutup menembus level 6.000. Penguatan ditopang oleh sektor pertambangan yang naik sebesar 2,01 persen, seiring dengan membaiknya harga-harga komoditas dunia.

IHSG ditutup menguat pada perdagangan Kamis (29/4/2021), naik 0,64 persen atau 38,48 poin ke posisi 6.012,96. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 5.987,74-6.019,03.

"Menjelang akhir pekan, IHSG cukup rawan terhadap aksi profit taking dengan proyeksi rentang pergerakan di 5.950-6.030," papar Dimas dalam publikasi risetnya.

Berikut ulasan saham-saham pilihan NH Korindo Sekuritas Indonesia hari ini.

ASII BUY TP 5800 CL 5300
TINS BUY TP 1885 CL 1730
IMAS BUY TP 1430 CL 1130
KAEF BUY TP 3060 CL 2600
MAPI BUY TP 850 CL 785

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper