Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang Menguat, Saham Komoditas Siap Ngegas

Penguatan harga komoditas tersebut menjadi sentimen pendorong IHSG di tengah penurunan bursa AS.
Pengunjung melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis (29/4/2021). Sejumlah saham berbasis komoditas bisa menjadi pilihan.

Kemarin, Rabu (28/4/2021) IHSG berhasil ditutup menguat 0,25 persen ke level 5974,47, ditopang oleh penguatan sektor industri dasar 1,62 persen dan sektor konsumer 0,86 persen.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan sebanyak 241 saham menghijau, 226 memerah, dan 169 lainnya menguning.

Direktur PT MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan ada peluang IHSG menguat terbatas dalam perdagangan Kamis ini didorong katalis penguatan saham berbasis komoditas timah, nikel, minyak, dan batu bara, menyusul penguatan harga komoditas tersebut masing-masing sebesar 4,60 persen, 2,39 persen, 0,85 persen, dan 0,80 persen.

Penguatan harga komoditas tersebut menjadi sentimen pendorong IHSG di tengah penurunan indeks DJIA sebesar -0,48 persen akibat tidak begitu menggembirakannya kinerja keuangan emiten kuartal 1/2021.

Edwin memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 5.923-6.014, dan rupiah di rentang Rp14.430-14.570 per dolar AS. Sejumlah saham komoditas yang berpotensi memanas ialah Saham TINS, INCO, ANTM, MEDC, ADRO, ITMG, PTBA.

Dia juga merekomendasikan beli terhadap saham JPFA, SILO, TBIG, BDMN, TBIG, INCO, CPIN, MEDC, BMRI, INDF, SSIA, DEAL hari ini.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper