Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Naik, Investor Asing Doyan Saham BBCA, BMRI, BBRI

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,13 persen menjadi 5.967,16. IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 5.967,69 pada beberapa menit setelah pembukaan.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka menguat perdagangan hari ini, Selasa (27/4/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,13 persen menjadi 5.967,16. IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 5.967,69 pada beberapa menit setelah pembukaan.

Tercatat, sebanyak 154 saham menguat, 75 stagnan, serta 185 diantaranya mengalami pelemahan.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp11,5 miliar hingga pukul 09.02. Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net foreign buy Rp6,4 miliar.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga diborong oleh para investor dengan nilai net foreign buy Rp2,2 miliar. Menyusul dibelakang BBRI adalah PT Japfa Tbk (JPFA) sebesar Rp558,5 juta.

Sebelumnya, IHSG diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (28/4/2021), rebound dari penutupan sebelumnya.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance minimum IHSG berada di 5.940,99 hingga 5.989,51.

Sementara itu, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, dan Stochastic dan RSI berada di area netral.

“Di sisi lain, pergerakan indeks masih berada di antara menengah ke bawah dalam suatu area rectangle, maka peluang terjadinya penguatan masih terbuka lebar,” ujar Nafan dikutip dari riset hariannya, Rabu (28/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper