Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan diproyeksi menguat pada perdagangan Rabu (28/4/2021), rebound dari penutupan sebelumnya.
Pada penutupan perdagangan Selasa (27/4/2021) indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 5.959,62 setelah terkoreksi 0,09 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan bahwa berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance minimum IHSG berada di 5.940,99 hingga 5.989,51.
Sementara itu, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, dan Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Di sisi lain, pergerakan indeks masih berada di antara menengah ke bawah dalam suatu area rectangle, maka peluang terjadinya penguatan masih terbuka lebar,” ujar Nafan dikutip dari riset hariannya, Rabu (28/4/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
Baca Juga
ACES, Akumulasi pada area level 1475 – 1485, dengan target harga secara bertahap di level 1560, 1720, 2100 dan 2470. Support: 1435.
AKRA, Akumulasi pada area level 3160 – 3190, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090 & 2970.
ARNA, Akumulasi pada area level 720 – 730, dengan target harga secara bertahap di level 740, 755, 770 dan 815. Support: 720 & 700.
BBRI, Akumulasi pada area level 4150 - 4170, dengan target harga secara bertahap di level 4260, 4400, 4540, 4680, 4760, 6050 dan 7350. Support: 4120 & 3775.
BNGA, Akumulasi pada area 980 – 990, dengan target harga secara bertahap di level 1020, 1075, 1200 and 1325. Support: 980 & 950.
MEDC, Akumulasi pada area level 570 - 585, dengan target harga secara bertahap di 605, 625, 700, 775 dan 850. Support: 550.
TLKM, Akumulasi pada area 3130 – 3160, dengan target harga secara bertahap di level 3330, 3540, 4040 dan 4540. Support: 3.040.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
