Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada akhir sesi I perdagangan Selasa (27/4/2021), meskipun investor asing cenderung melakukan aksi beli.
Pada akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG koreksi 0,01 persen atau 0,85 poin menjadi 5.963,97. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 5.958,71-6.003,92.
Indeks sejatinya cenderung menanjak pada awal perdagangan. Namun, sekitar 30 menit perdagangan indeks berbalik dari level 6.000, kendati masih bertahan di zona hijau. Jelang penutupan, indeks pun malah turun ke zona merah.
Terpantau 164 saham menguat, 284 saham melemah, dan 165 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp5,33 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing senilai Rp45,55 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi favorit investor asing dengan net buy Rp143,8 miliar. Saham BBCA naik 2,31 persen menuju Rp32.150.
Saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) juga mencatatkan net buy Rp45,4 miliar. Saham TBIG naik 6,92 persen ke level Rp2.780.
Baca Juga
Di sisi lain, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) cenderung dilepas asing dengan net sell Rp95,6 miliar. Saham TLKM turun 2,77 persen menjadi Rp3.160.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG masih akan dibayangi oleh gelombang tekanan yang belum akan berakhir.
“Sedangkan support level terdekat terlihat tidak dapat dipertahankan sehingga peluang tekanan masih terlihat hingga beberapa waktu mendatang,” tulis William dalam riset harian, Senin (26/4/2021).
Kendati demikian, William mengingatkan bahwa investor asing masih mencatatkan aliran masuk (inflow) sejak awal tahun diharapkan meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
William pun memperkirakan IHSG akan bergerak melemah pada rentang 5.827-6.088 pada Selasa (27/4/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
