Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra (ASII) Berharap Kinerja Terdongkrak oleh PPnBM dan IIMS

Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto menuturkan program relaksasi PPnBM dan penambahan stok kendaraan untuk mengantisipasi Lebaran menjadi pendorong peningkatan penjualan mobil pada Maret 2021.
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten induk grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII), optimistis kinerja penjualan akan terus terdongkrak berbagai sentimen positif seperti perluasan relaksasi pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM).

Head of Corporate Communications Astra International Boy Kelana Soebroto menuturkan program relaksasi PPnBM dan penambahan stok kendaraan untuk mengantisipasi Lebaran menjadi pendorong peningkatan penjualan mobil pada Maret 2021.

Per Maret 2021 Astra mencatatkan penjualan mobil domestik total sebanyak 45.521 unit, meningkat signifikan hingga 71,76 persen dari penjualan pada Februari 2021 sebanyak 26.502 unit.

"Harapannya, peningkatan penjualan ini dapat berlanjut hingga akhir tahun ini, sehingga mampu mendorong pemulihan perekonomian nasional," katanya kepada Bisnis, Selasa (27/4/2021).

Sesuai dengan estimasi Gaikindo, penjualan mobil tahun ini diperkirakan mencapai 750.000 unit, sedangkan pemerintah memperkirakan adanya tambahan penjualan mobil sebanyak 82.000 unit dari kebijakan relaksasi PPnBM.

Berdasarkan laporan kuartal I/2021, pendapatan bersih konsolidasian grup sebesar Rp51,7 triliun, menurun 4 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu yang sebesar Rp54 triliun.

Laba bersih mencapai Rp3,7 triliun, menurun 22 persen dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2020 yang sebesar Rp4,81 triliun, disebabkan kontribusi yang lebih rendah dari hampir semua segmen bisnis.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (27/4/2021), harga saham ASII terpantau melemah 1,78 persen atau 100 poin ke level 5.525 dengan kapitalisasi pasar Rp223,67 triliun.

Relaksasi pajak PPnBM mobil yang terdiskon mencapai setengah dari pajak normalnya tahun lalu memang dirasa sebagai penopang kinerja emiten dealer otomotif tahun ini.

Keputusan ini pun memiliki tenggang waktu dalam dua kali periode tahun ini, di mana mobil yang mendapatkan fasilitas ini adalah tipe mobil yang memang ramai peminat oleh masyarakat Indonesia yaitu dengan kapasitas mesin 1.500-2.500cc.

Tipe mobil dengan kapasitas volume mesin ini cenderung berjenis mobil keluarga. Jadi karena waktunya terbatas jadi kemungkinan besar memang membuat minat masyarakat terungkit untuk membeli mobil baru walau ekonomi belum pulih total.

Sentimen positif juga datang dari event besar Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 ini dari 15-25 April kemarin. Dari data IIMS sendiri, total transaksi dari event ini mencapai Rp1 triliun. Pemicu transaksi sebesar ini mungkin juga didorong oleh diskon yang diberikan jika membeli mobil selama event berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper