Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Buset! IHSG Masih Bakal Koreksi, Cermati Saham-Saham Grup Indofood

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance maksimum IHSG berada di 5.940,99 hingga 6.027,60.
Indomie/Ilustrasi-indofood.com
Indomie/Ilustrasi-indofood.com

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan berpotensi melanjutkan koreksinya pada perdagangan Selasa (27/4/2021).

Pada penutupan perdagangan Senin (26/4/2021), indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 5.964 turun 0,9 persen. Investor asing tampak mengobral saham-saham dengan nilai aksi jual bersih mencapai Rp226,57 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, level support maupun resistance maksimum IHSG berada di 5.940,99 hingga 6.027,60.

Sementara itu, berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, dan Stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area netral.

“Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat,” ujar Nafan dikutip dari keterangan resminya, Selasa (27/4/2021).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

BBTN, “Akumulasi” pada area 1.555 – 1.575, dengan target harga secara bertahap di level 1.620, 1.695, 1.750, 2.000, 2.250 dan 2.500. Support: 1.505.

BWPT, “Akumulasi” pada area 112 – 115, dengan target harga secara bertahap di level 119, 128, 149 dan 170. Support: 107 & 102.

EXCL, “Akumulasi” pada area level 2.010 – 2.030, dengan target harga secara bertahap di 2.090, 2.200, 2.280, 2.640, 3.000 dan 3.360. Support: 2.010 & 1.920.

ICBP, “Akumulasi” pada area level 8.600 – 8.700, dengan target harga secara bertahap di level 8.900, 9.200 dan 9.500. Support: 8.600 & 8.525.

IMAS, “Akumulasi” pada area level 1.060 – 1.075, dengan target harga secara bertahap di level 1.100, 1.130, 1.200 dan 1.270. Support: 1.060, 1.045 & 1.025.

INDF, “Akumulasi” pada area level 6.550 – 6.675, dengan target harga secara bertahap di level 6.800, 7.000, 7.325 dan 8.275. Support: 6.550 & 6.450.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper