Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tumbuh Signifikan 3 Tahun Terakhir, Ini Produk RD Campuran Andalan Trimegah AM

Di akhir 2018 hingga akhir 2020, reksadana campuran Trimegah tumbuh lebih dari dua kali lipat. Reksa dana campuran tumbuh sebesar 52 persen dari akhir tahun 2020.
Direktur Utama Trimegah AM Anthony Dirga dalam press conference Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, Selasa (9/2/2021)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Direktur Utama Trimegah AM Anthony Dirga dalam press conference Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, Selasa (9/2/2021)./Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA — PT Trimegah Asset Management mencatat pertumbuhan signifikan untuk kelompok produk reksa dana campuran hingga akhir 2020, kendati kontributor terbesar terhadap dana kelolaan perseroan masih dipegang reksa dana pasar uang. 

Direktur Utama PT Trimegah Asset Management (Trimegah AM) Antony Dirga mengakui bahwa di Trimegah AM reksa dana campuran memang tidak terlalu besar porsinya tapi tetap membukukan pertumbuhan yang tinggi.

“Di akhir 2018 hingga akhir 2020, reksa dana campuran kami bertumbuh lebih dari dua kali lipat. Momentum ini terus berlanjut di tahun ini dimana per 21 April 2021, reksa dana campuran kami tumbuh sebesar 52 persen dari akhir tahun 2020,” katanya ketika dihubungi Bisnis. Kamis (22/4/2021)

Meski reksa dana campuran tumbuh paling tinggi di antara reksa dana terbuka yang dimiliki perseroan, dari segi jumlah penambahan dana, Antony menyebut reksa dana pasar uang yang menjadi juaranya dengan pertumbuhan 50 persen secara year to date.

“Reksa dana pasar uang masih paling diminati oleh investor karena adanya likuiditas yang berlimpah di banking sector kita,” ujarnya lagi.

Selain itu, Antony menyebut volatilitas di pasar saham juga membuat para investor cenderung berhati-hati sehingga memutuskan untuk memarkirkan dananya di reksa dana pasar uang yang resikonya lebih minim.

Adapun, di antara produk reksa dana campuran, Trimegah AM menjagokan produk reksa dana campuran dengan konsep absolute strategy, yaitu Trimegah Balanced Absolute Strategy.

Antony menjelaskan, reksa dana berbasis aset saham dan obligasi dengan fleksibilitas yang tinggi ini sangat cocok dalam kondisi pasar yang masih volatil dan dalam proses konsolidasi.

“Contohnya, tahun lalu di tengah-tengah pasar yang volatile dengan return IHSG yang mengalami minus 5 persen, reksa dana ini cukup gesit dan mampu menorehkan return 22 persen,”

Di tahun ini, dengan kondisi IHSG yang flat per 21 April 2021, reksa dana ini memiliki kinerja positif sebesar 10,5 persen. Sejak diluncurkan April 2019, Trimegah Balanced Absolute Strategy memiliki return 48 persen dibandingkan dengan return IHSG yang -6 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper