Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau Buyback 10 Persen, Emiten Tekstil (TRIS) Siapkan Anggaran Rp40 Miliar

Biaya yang dikeluarkan PT Trisula International Tbk. (TRIS) untuk pelaksanaan buyback tersebut sebanyak-banyaknya sekitar Rp40 miliar termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan buyback tersebut.
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com
Proses texturizing di fasilitas produksi PT Trisula Textile Industries Tbk. Dalam tahap ini, benang-benang filament diproses dengan temperatur dan tekanan tertentusehingga menghasilkan efek keriting, ketebalan yang elastis, dan mempunyai crimp yang tinggi./trisulatextile.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil, PT Trisula International Tbk. (TRIS) akan melakukan pembelian kembali saham atau buyback atas saham-saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan yang tercatat pada PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Buyback sebanyak-banyaknya dilakukan terhadap 10 persen saham beredar.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan, Rabu, (21/4/2021), pembelian kembali saham akan dilaksanakan selama 18 bulan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 27 Mei 2021.

Dengan begitu, buyback dilaksanakan paling lama 18 bulan terhitung setelah perseroan memperoleh persetujuan dari RUPSLB, yaitu dimulai pada 27 Mei 2021 sampai dengan 26 November 2022.

"Rencana perseroan untuk melaksanakan pembelian kembali saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan sesuai dengan POJK No. 30/POJK.04/2017 yang akan dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2021," jelas manajemen TRIS keterbukaan informasi, Rabu (21/4/2021).

Adapun, biaya yang akan dikeluarkan untuk pelaksanaan buyback tersebut sebanyak-banyaknya sekitar Rp40 miliar termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan buyback tersebut.

Jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya 10 persen dari modal disetor perseroan atau maksimum sebanyak 314.144.380 saham.

Dalam keterangan tersebut, manajemen juga menjelaskan alasan buyback tersebut dilakukan.

"Pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan dilatar belakangi oleh harga saham Perseroan saat ini yang belum mencerminkan nilai atau kinerja yang sesungguhnya," urainya.

Selain itu, emiten bersandi TRIS ini pun tengah mempertimbangkan kondisi perekonomian nasional dan dunia yang mengalami perlambatan akibat dari pandemi Covid-19 yang turut memberikan dampak negatif terhadap kinerja saham secara umum termasuk saham Perseroan.

Buyback diharapkan dapat meningkatkan kinerja saham Perseroan, serta memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam pengelolaan modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien.

Pembelian kembali saham akan dilakukan baik melalui bursa maupun di luar bursa. Perseroan menunjuk PT Sinartama Gunita sebagai anggota bursa untuk melakukan buyback saham perseroan melalui Bursa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper