Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Meluncur ke Zona Merah, Asing Lepas Saham TAPG & BBRI

IHSG terpantau melemah 0,6 persen atau 36,33 poin ke level 6.016,21 pada pukul 09.05 WIB setelah mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,37 persen atau 22,55 poin ke level 6.029,99.
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pekerja melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (1/2/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (20/4/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau melemah 0,6 persen atau 36,33 poin ke level 6.016,21 pada pukul 09.05 WIB setelah mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,37 persen atau 22,55 poin ke level 6.029,99.

Sebanyak 108 saham menguat, 173 saham melemah, sedangkan 191 saham lainnya stagnan.

Investor asing terpantau mencatatkan aksi jual bersih atau net sell senilai Rp216,86 miliar pada awal perdagangan. Sahgam PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) masih menjadi sasaran aksi jual dengan net sell mencapai Rp187,5 miliar.

Investor asing juga ramai menjual saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Total net sell saham BBRI pada awal perdagangan mencapai Rp16,6 miliar, disusul saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) dengan net sell Rp6,8 miliar.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG pada akan diwarnai oleh keputusan RDG BI yang disinyalir belum akan mengalami perubahan.

"Sedangkan gelombang tekanan terlihat masih belum akan berakhir yang juga dipengaruhi oleh sentimen dari pergerakan nilai tukar rupiah dan harga komoditas," paparnya, Senin (19/4/2021).

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 19 dan 20 April 2021 diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate di level 3,5 persen guna menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.

Konsensus ekonom yang dihimpun Bloomberg menunjukkan bank sentral akan menjaga tingkat suku bunga acuan BI-7 Day Reverse Repo Rate di level 3,5 persen pada bulan ini. BI dijadwalkan untuk memaparkan hasil RDG April pada siang ini, pukul 14.00 WIB (20/4/2021). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper