Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNTR Cetak Pertumbuhan Kinerja Operasional pada Kuartal I/2021

Entitas Grup Astra di bidang pertambangan, PT United Tractors Tbk. berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja operasional sepanjang 3 bulan pertama 2021.
Tambang emas Martabe di Batang Toru, Sumatra Utara/Bloomberg-Dadang Tri
Tambang emas Martabe di Batang Toru, Sumatra Utara/Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk., mencatatkan kinerja operasional moncer hampir di semua lini bisnisnya pada kuartal I/2021.

Berdasarkan laporan operasional perseroan, emiten berkode saham UNTR itu menjual 688 unit komatsu pada kuartal I/2021. Perolehan itu naik 11,5 persen dibandingkan dengan penjualan 2019 sebesar 617 unit.

Dari penjualan alat berat itu, sebanyak 42 persen untuk sektor pertambangan, 31 persen untuk konstruksi, 17 persen untuk kehutanan, dan 10 persen untuk agro.

Kendati demikian, pangsa pasar alat berat UNTR pada kuartal I/2021 turun menjadi 22 persen dibandingkan dengan kuartal I/2020 sebesar 33 persen.

Untuk segmen bisnis pertambangan batu bara, melalui anak usahanya, PT Tuang Turangga Agung, UNTR berhasil menjual batu bara sebanyak 3,7 juta ton sepanjang kuartal I/2021. Perolehan itu naik 16,78 persen dibandingkan dengan kuartal I/2020 sebesar 3,17 juta ton.

Dari penjualan batu bara kuartal I/2021 itu, sebanyak 2,85 juta ton penjualan batu bara kalori rendah dan 849.000 ton batu bara kalori tinggi atau coking coal.

Penjualan batu bara coking coal 2021 itu pun melesat 99,29 persen dibandingkan dengan penjualan coking coal kuartal I/2020 yang hanya sebesar 426.000 ton.

Selain itu, untuk segmen bisnis emas, melalui anak usahanya PT Agincourt Resources, UNTR menjual 95.300 gold equivalent ounces (GEOs). Penjualan itu naik 0,5 persen dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 94.800 GEOs.

Di sisi lain, tidak seperti segmen bisnis lainnya yang berhasil mencetak kinerja moncer, segmen bisnis kontraktor pertambangan UNTR justru masih mencatatkan penurunan kinerja.

Pada kuartal I/2021, melalui anak usahanya PT Pamapersada Nusantara, emiten grup Astra itu hanya mencatatkan volume produksi sebesar 26,9 juta ton, lebih rendah 3,9 persen daripada produksi kuartal I/2020 sebesar 28 juta ton.

Selain itu, UNTR juga mencatatkan penurunan 10,2 persen secara tahunan pada kinerja overburden removal menjadi 191 juta bcm pada kuartal I/2021 dari 212,7 juta bcm pada kuartal I/2020.

Di lantai bursa, pada perdagangan Selasa (20/4/2021) saham UNTR berada di posisi Rp22.000 per saham, terkoreksi 0,9 persen. Kapitalisasi pasar UNTR di posisi Rp82,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper