Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Koreksi Tipis Jelang Jumatan, Investor Asing Masih Getol Masuk

Pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG koreksi 0,06 persen atau 3,61 poin menjadi 6.075,89. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 6.062,92-6.115,62.
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas,  Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik lesu setelah berhasil menembus level 6.100 pada sesi I perdagangan Jumat (16/4/2021).

Preopening, IHSG menguat 0,38 persen atau 22,87 poin menjadi 6.102,38. Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 29 saham menguat, 3 koreksi, dan 13 stagnan.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,49 persen atau 29,58 poin menjadi 6.109,08. Terpantau 149 saham naik, 22 saham melemah, dan 150 saham stagnan.

Namun, pada pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG koreksi 0,06 persen atau 3,61 poin menjadi 6.075,89. Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 6.062,92-6.115,62.

Terpantau 209 saham menguat, 235 saham melemah, dan 187 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp5,23 triliun dimana investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp181,23 miliar miliar.

Saham ERAA ASII, ACES menjadi buruan utama dengan net buy masing-masing Rp34,8 miliar, Rp33 miliar, dan Rp20,9 miliar miliar. Saham ERAA naik 5,13 persen dan ACES naik 3,07 persen, tetapi saham ASII koreksi 0,48 persen.

Di jajaran top gainers, saham AYLS melonjak 28,36 persen menjadi Rp86, saham TAPG naik 24,76 persen ke Rp655, dan saham CENT melambung 20,83 persen menuju Rp348.

Kemarin (15/4/2021), IHSG terapresiasi 0,48 persen atau 29,22 poin ke level 6.079,50 setelah sempat tertekan selama jam perdagangan. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 6.029,15-6.079,50.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas WP Pratama mengungkapkan rilis neraca perdagangan yang menunjukkan aktivitas ekspor impor, berhasil mengantarkan IHSG melanjutkan penguatan kemarin.

Investor asing pun ungkapnya telah membukukan aksi beli atau net buy dalam dua hari berturut-turut setelah sempat aktif melego saham-saham dalam negeri pada awal bulan April.

"Menjelang akhir pekan, IHSG masih akan dibayangi aksi profit taking dengan rentang pergerakan di 5.950-6.113," tulis Dimas dalam riset harian pada Jumat (16/4/2021).

Dari sentimen eksternal, bursa saham Amerika Serikat pun tercatat mencetak rekor tertinggi baru pada perdagangan, Kamis (15/4/2021). Hal ini ditandai dengan Dow Jones yang ditutup diatas level 34.000 untuk pertama kalinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper