Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ciputra Development (CTRA) Optimistis Kunjungan Mal Naik Saat Lebaran

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso memperkirakan kunjungan ke mal bisa meningkat pada lebaran nanti.
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com
Ciputra World 2, Jakarta. Proyek ini merupakan salah satu besutan proyek mixed use PT Ciputra Development Tbk./ciputradevelopment.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti sekaligus pengelola mal PT Ciputra Development Tbk. memperkirakan trafik kunjungan ke pusat perbelanjaan bisa meningkat pada momen Lebaran 2021. Hal itu didukung oleh larangan mudik serta program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.

Direktur Independen Ciputra Development Tulus Santoso memperkirakan kunjungan ke mal bisa meningkat pada lebaran nanti.
Kendati demikian, saat ini trafik kunjungan ke mal kelolaan perseroan dinilai masih sepi karena faktor awal bulan puasa.

“Ekspektasi demikian [ada kenaikan trafik kunjungan mal saat lebaran]. Kami akan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” kata Tulus kepada Bisnis, Rabu (14/4/2021).

Selain menjaga protokol kesehatan, emiten dengan kode saham CTRA ini juga masih memberikan insentif diskon sewa kepada tenant menjelang momen Lebaran. Namun, Tulus menyebut insentif itu diberikan secara selektif dan per kasus (case by case).

Untuk 2021, CTRA menargetkan pendapatan berulang bisa berkontribusi sebesar 20 persen dari total pendapatan. Adapun, recurring income CTRA terdiri dari pendapatan usaha pusat niaga, rumah sakit, kantor, hotel, lapangan golf, dan lain-lain.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2020, CTRA membukukan pendapatan dari recurring senilai Rp1,02 triliun atau turun 26,08 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,38 triliun.

Porsi recurring income itu berkontribusi sebesar 24,05 persen dari total pendapatan perseroan senilai Rp4,24 triliun.

Untuk pusat niaga, terjadi penurunan pendapatan sebesar 29,76 persen menjadi Rp406,56 miliar dari sebelumnya Rp578,82 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper