Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Lelang SUN 13 April 2021, Penawaran Masuk Nyaris Rp43 Triliun

Jumlah penawaran yang masuk pada hari ini mengalami peningkatan dibandingkan lelang SUN sebelumnya, yakni Selasa (31/3/2021) lalu yang hanya Rp33,95 triliun.
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah telah melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (13/4/2021) dan menghasilkan penawaran masuk sebesar Rp Rp42,97 triliun.

Jumlah penawaran yang masuk pada hari ini mengalami peningkatan dibandingkan lelang SUN sebelumnya, yakni Selasa (31/3/2021) lalu yang hanya Rp33,95 triliun, meskipun masih terbilang rendah dibandingkan lelang-lelang lainnya.

Adapun pada hari ini pemerintah menawarkan tujuh seri yang terdiri dari SPN12220331 (reopening), SPN03210714 (reopening), FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0089 (new reopening).

Seri yang mendapatkan paling banyak penawaran adalah seri FR0087. Seri yang jatuh tempo 15 Februari 2031 dengan total penawaran masuk Rp13,87 triliun. Yield rerata tertimbang yang dimenangkan 6,53 persen.

Selanjutnya, penawaran masuk terbesar kedua pada seri FR0083 yang jatuh tempo pada 15 April 2040 . Seri ini mencatat penawaran masuk Rp9,17 triliun dengan yield rerata tertimbang yang dimenangkan sebesar 7,29 persen.

Dari ketujuh seri yang ditawarkan, pemerintah memenangkan Rp24,22 triliun. Pemerintah juga masih akan menyerap lebih banyak melalui lelang tambahan atau green shoe option pada esok hari, Rabu (14/4/2021)

Seri yang akan dibuka pada lelang tambahan esok ada 5 yakni FR0086 (reopening), FR0087 (reopening), FR0088 (reopening), FR0083 (reopening), dan FR0089 (new reopening).

 

Seri

Jatuh Tempo

Penawaran Masuk

Jumlah Dimenangkan

Yield Tertimbang yang Dimenangkan

SPN03210714

15 April 2026

Rp1,34 triliun

Rp1,24 triliun

3,15%

SPN12220331

31 Maret 2022

Rp1,20 triliun

Rp850 miliar

3,32%

FR0086

15 April 2026

Rp7,67 triliun

Rp105 miliar

5,74%

FR0087

15 Februari 2031

Rp13,87 triliun

Rp1,77 triliun

6,53%

FR0088

15 Juni 2036

Rp5,24 triliun

Rp570 miliar

6,50%

FR0083

15 April 2040

Rp9,17 triliun

Rp1,93 triliun

7,29%

FR0089.

15 Agustus 2051

Rp4,45 triliun

Rp309 miliar

7,08%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper