Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CALON EMITEN: Penawaran Saham Nusa Palapa (NPGF) Laris Manis

Perusahaan yang bergerak dibidang produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, ini akan melepas sejumlah 648,04 juta saham lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Pengunjung melintas di dekat Logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintas di dekat Logo Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (22/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Saham calon emiten produsen pupuk PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. sudah terjual semua sebelum perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia besok, Rabu (14/4/2021).

Perusahaan yang bergerak dibidang produksi, pemasaran, dan perdagangan pupuk buatan majemuk hara makro primer dengan pabrik berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur, ini akan melepas sejumlah 648,04 juta saham lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Porsi itu setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Harga pelaksanaan IPO ditetapkan Rp100 per saham sehingga perseroan akan mengantongi dana segar senilai Rp64,8 miliar.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana IPO dalam aksi go public ini PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Direktur Utama UOB Kay Hian Sekuritas Agus Salim menjelaskan calon emiten yang mendapatkan kode saham NPGF ini memperoleh izin efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 29 Maret 2021.

“Selama masa penawaran umum pada 31 Maret—7 April 2021, saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. mendapatkan minat yang cukup positif dari para investor dan seluruh saham yang ditawarkan dapat terserap dengan baik,” kata Agus dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (12/4/2021).

Selanjutnya, NPGF akan menggunakan 82 persen dari dana raihan IPO atau senilai Rp53,13 miliar untuk akuisisi lahan. Sisanya 18 persen atau Rp11,66 miliar akan digunakan untuk modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper