Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok 2 Persen, Saham BBCA & ASII Dilego Investor Asing

Sebanyak 115 saham menguat, 383 saham melemah, dan 222 saham lainnya stagnan pada hari ini.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan dan berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (12/4/2021).

Pada akhir perdagangan, IHSG ditutup melemah 2 persen atau 121,64 poin ke level 5.948,79. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks bergerak di rentang 5.942,71-6.088,83.

Sebanyak 115 saham menguat, 383 saham melemah, dan 222 saham lainnya stagnan pada hari ini.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi penekan utama IHSG dengan pelemahan 3,22 persen ke Rp4.210, disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang terkoreksi 2,18 persen ke Rp30.325 per saham.

Di sisi lain, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) menguat 6,98 persen dan menahan pelemahan IHSG lebih lanjut, disusul PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang menguat 1,81 persen.

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih senilai Rp521,95 di pasar reguler hingga akhir perdagangan hari ini. Saham BBCA tercatat paling banyak dilepas investor asing dengan net sell senilai Rp184,8 miliar.

Menyusul di belakangnya, PT Astra International Tbk (ASII) mencatat net sell Rp59,5 miliar, kemudian PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) mencetak net sell Rp54,2 miliar.

Seluruh 11 indeks sektoral dalam klasifikasi IDX-IC melemah dan menekan pergerakan IHSG, dipimpin oleh sektor industri (IDXINDUST) yang terkoreksi 3,23 persen dan properti (IDXPROPERT) yang melemah 3,19 persen.

Menyusul kedua sektor di atas, sektor energi melemah 3,04 persen, disusul sektor barang barang dasar melemah 2,84 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper