Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Mitra Pinasthika (MPMX) sepanjang 2020 Tergerus Covid-19

Kinerja emiten bersandi MPMX ini menunjukkan perbaikannya secara bertahap sejak kuartal ketiga 2020 seiring dengan tren penjualan sepeda motor yang mulai bergerak naik.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk./Istimewa
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. (MPMX) perusahaan konsumer otomotif dan transportasi mencatatkan penurunan laba bersih dan pendapatan sepanjang 2020. Hal ini akibat penjualan yang tergerus pandemi Covid-19.

Pendapatan konsolidasi perseroan sepanjang 2020 tercatat senilai Rp11,2 triliun dan laba bersih tercatat sebesar Rp133,6 miliar. Masing-masing turun 32,5 persen dan 71,4 persen secara tahunan sebagai hasil dari imbas pandemi Covid-19.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020, yang dikutip Senin (12/4/2021), pendapatan bersih perseroan tercatat Rp11,18 triliun turun 32,5 persen dari periode 2019 yang sebesar Rp16,56 triliun.

Penurunan tersebut turut menggerus laba bruto perseroan menjadi Rp1,04 triliun, turun 25 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,39 triliun. Kendati terjadi penurunan, marjin laba bruto meningkat menjadi 9,4 persen dari periode sebelumnya 8,4 persen.

Dari sisi beban usaha, perseroan mengalami penurunan 11,7 persen menjadi Rp801,2 miliar turun dari periode 2019 yang sebesar Rp907,7 miliar. Dengan demikian, laba usaha perseroan menjadi Rp344,7 miliar atau turun 41,8 persen dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp592,3 miliar.

Laba tahun berjalan perseroan mencapai Rp133,57 miliar anjlok 71,4 persen dari 2019 yang sebesar Rp466,24 miliar. Marjin laba besih pun turun menjadi 1,2 persen dari periode sebelumnya yang mencapai 2,8 persen.

Group Chief Executive Officer Mitra Pinasthika Mustika Suwito Mawarwati mengatakan kinerja emiten bersandi MPMX ini menunjukkan perbaikannya secara bertahap sejak kuartal ketiga 2020 seiring dengan tren penjualan sepeda motor yang mulai bergerak naik.

Hal tersebut dipengaruhi oleh mulai dibukanya kembali aktivitas industri dan bisnis yang sempat berhenti secara sementara sejak Maret 2020.

Kinerja kuartal keempat dianggapnya lebih solid. Laba bersih kuartal IV/2020 naik sebesar Rp45,8 miliar dibandingkan dengan kuartal III/2020, terlepas dari gelombang kedua kasus Covid-19 dan pembatasan sosial yang masih dialami Indonesia hingga kuartal keempat.

“Tahun 2020 merupakan tahun yang luar biasa dengan perkembangan pasar yang didominasi oleh tantangan yang timbul dari pandemi Covid-19. Di tengah kondisi tersebut, saya berterima kasih atas kecepatan dan dedikasi tim MPMX dan entitas anak dengan dilakukannya tindakan-tindakan terbaik dalam upaya mitigasi dengan selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan karyawan dan pelanggan kami," katanya, Senin (12/4/2021).

Perseroan telah mengambil langkah-langkah penting pada 2020 dengan mampu menjaga kelancaran operasional dengan menjaga arus kas tetap sehat dan tetap fleksibel dalam pengelolaan biaya.

MPMX melakukan efisiensi biaya operasional sebagai hasil dari cost leadership, peningkatan disiplin operasional dan produktifitas yang lebih baik.

Pencapaian kinerja keuangan sepanjang 2020 masih terbilang cukup baik, di mana di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, perseroan masih dapat membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp133,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper