Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Terbatas, Rekomendasi Saham BBCA, BBNI, MYOR

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang penguatan jangka pendek.
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menguat hari ini, Senin (12/4/2021).

Pada perdagangan Jumat (9/4/2021) lalu, IHSG ditutup melemah di level 6.070 atau melemah sebesar -0,02 persen. Volume transaksi meningkat dibanding rata-rata volume selama 5 hari perdagangan.

Pelemahan tertinggi terjadi di sektor pertambangan sebesar -2,3 persen dan industri dasar sebesar -1,25 persen. Kenaikan tertinggi terjadi di sektor finance sebesar 0,7 persen dan sektor perdagangan sebesar 0,4 persen.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pergerakan IHSG masih menunjukkan peluang penguatan jangka pendek. Menurutnya, hingga saat ini IHSG tampak sedang berusaha menembus resisten level terdekat.

William melanjutkan, beberapa aksi korporasi dari emiten yang telah terlansir juga turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. Selain itu, masih terjadinya capital inflow secara ytd juga akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas,” katanya dalam riset harian pada Senin (12/4/2021).

William memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.960 - 6.123 hari ini dengan saham pilihan a.l. BBCA, BBNI, GGRM, MYOR, SMGR, AALI, dan BSDE.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper