Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BCA Borong Saham Perusahaan, Nilainya Tembus Rp7,7 Miliar

Jahja Setiaatmadja membeli saham sebanyak tujuh kali dalam periode tanggal 1 April 2021 hingga 7 April 2021. Jika ditotal, nilai pembelian 244.134 lembar saham BBCA oleh Jahja tersebut sekitar Rp 7,734 miliar.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja kuartal I/2020 secara live, Rabu (27/5/2020).
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja saat paparan kinerja kuartal I/2020 secara live, Rabu (27/5/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Jahja Setiaatmadja selama sepekan terakhir telah memborong 244.134 lembar saham BBCA. Hal tersebut disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka BBCA.

Dari keterbukaan informasi ke BEI pada Jumat, 9 April 2021, diketahui bahwa Jahja tidak sekaligus membeli dua ratusan ribu lembar saham tersebut, melainkan secara bertahap. Jahja membeli saham sebanyak tujuh kali dalam periode tanggal 1 April 2021 hingga 7 April 2021.

Jika ditotal, nilai pembelian 244.134 lembar saham BBCA oleh Jahja tersebut sekitar Rp 7,734 miliar. Setelah transaksi tersebut, saham yang dimiliki bos BCA tersebut kini bertambah menjadi 8.159.597 lembar saham.

Dalam laporannya ke BEI, diketahui transaksi pembelian saham terbesar Jahja dilakukan pada tanggal 5 April 2021. Ketika itu ia membeli 144.134 lembar saham dengan nilai Rp 32.102 per lembar. Dengan begitu, dana yang dikeluarkan untuk membeli saham mencapai Rp 4,63 miliar.

Dalam laporan yang ditujukan ke Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen tertanggal 9 April 2021, Sekretaris Perusahaan BCA Raymon Yonarto menyebutkan, status kepemilikan saham atas nama Jahja Setiaatmadja tersebut bersifat langsung.

Setelah transaksi pada hari itu, Jahja menggenggam 7.995.463 lembar saham atau bertambah 30 ribu lembar saham dari posisi kepemilikan sebelumnya.

Berikut tahapan pembelian saham BBCA oleh Jahja Setiaatmadja selama kurun waktu 1 hingga 7 April 2021:

- 1 April 2021, membeli 20.000 lembar saham senilai Rp 31.100 per lembar.

- 1 April 2021, membeli 10.000 lembar saham senilai Rp 31.125 per lembar.

- 1 April 2021, membeli 10.000 lembar saham senilai Rp 31.150 per lembar.

- 1 April 2021, membeli 10.000 lembar saham senilai Rp 31.200 per lembar.

- 5 April 2021, membeli 30.000 lembar saham senilai Rp 31.125 per lembar.

- 5 April 2021, membeli 144.134 lembar saham senilai Rp 32.102 per lembar.

- 7 April 2021, membeli 20.000 lembar saham senilai Rp 30.800 per lembar.

Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (9/4/2021), harga saham BBCA berada di level Rp 31.000. Harga saham BCA tersebut naik 325 poin atau 1,06 persen dibandingkan sehari sebelumnya Rp 30.675.

Pada pertengahan April tahun 2020 lalu, Jahja juga tercatat memborong 177.835 lembar saham BCA untuk investasi jangka panjang. Saat itu saham dibeli di harga Rp 27.829,07 per saham atau sekitar total Rp 4,94 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper