Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup Astra, PT United Tractors Tbk., siap menebar dividen Rp2,4 triliun untuk tahun buku 2020. Hal tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2020 yang diselenggarakan pada Jumat (9/4/2021).
Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan bahwa pemegang saham menyetujui akan menggunakan Rp2,4 triliun atau setara dengan 40 persen dari perolehan laba bersih Rp6 triliun pada 2020 sebagai dividen.
Nilai itu juga setara Rp644 per saham. Adapun, dividen itu sudah termasuk dividen interim sebesar Rp171 per saham atau seluruhnnya berjumlah Rp637 miliar yang telah dibayarkan pada 20 Oktober 2020.
“Dengan demikian, sisanya sebesar Rp473 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp1,8 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 12 April 2021 dan akan dibayarkan pada 11 Mei 2021,” ujar Sara saat konferensi pers RUPST, Jumat (9/4/2021).
Sementara itu, sisa laba bersih 2020 atau sebesar Rp3,6 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Sebagai catatan, rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio (DPR) untuk tahun buku 2020 tidak berbeda dengan tahun sebelumnya.
Baca Juga
Emiten berkode saham UNTR itu konsisten membagikan dividen dengan rasio pembayaran sama atau di atas 40 persen dari laba bersih tahun buku periode 2016—2019. Bahkan, DPR perseroan pernah menembus 67 persen untuk kinerja tahun keuangan 2015.
Oleh karena itu, UNTR dikenal royal dalam membagi dividen dan masuk ke dalam jajaran Indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20).
IDXHIDIV20 beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir. Tidak hanya konsisten, dividend yield yang dimiliki oleh penghuni indeks itu terbilang tinggi.
Kendati demikian, jumlah dividen yang dibagikan UNTR tahun buku 2020 jauh lebih kecil dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun buku 2019, UNTR membagikan dividen tunai sebesar Rp1.213 per saham atau secara keseluruhan dividen yang ditebar adalah sebesar Rp4,5 triliun.
Hal tersebut pun sejalan dengan penurunan kinerja perseroan pada 2020. UNTR mencatatkan penurunan 46,9 persen laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2020 mejadi Rp6 triliun dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp11,3 triliun.
Di sisi lain, dalam RUPST kali ini perseroan juga merombak susunan komisaris dan direksi perseroan.
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Djony Bunarto Tjondro
Wakil Presiden Komisaris : Gidion Hasan
Komisaris : Djoko Pranoto Santoso
Komisaris : Benjamin Herrenden Birks
Komisaris Independen : Paulus Bambang Widjanarko
Komisaris Independen : Nanan Soekarna
Direksi
Presiden Direktur : Frans Kesuma
Direktur : Iman Nurwahyu
Direktur : Loudy Irwanto Ellias
Direktur : Iwan Hadiantoro
Direktur : Idot Supriadi
Direktur : Edhie Sarwono