Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metrodata (MTDL) Raih Laba Rp365 Miliar, Ini Faktor Penopangnya

Emiten dengan kode saham MTDL itu mencatatkan laba bersih Rp364,93 miliar yang naik 2,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp357,07 miliar.
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi dan informasi PT Metrodata Electronics Tbk. meraih peningkatan laba bersih yang disebabkan meningkatnya kontribusi penjualan di unit bisnis solusi dan konsultasi.

Berdasarkan laporan tahunan 2020 emiten dengan kode saham MTDL itu mencatatkan laba bersih Rp364,93 miliar yang naik 2,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu Rp357,07 miliar.

Direktur Keuangan Metrodata Electronics Randy Kartadinata dalam keterangan resmi mengungkapkan terjadi perbaikan dari sisi net margin dari tahun 2019, di mana naik dari 2,4 persen menjadi 2,6 persen.

“Perbaikan net margin ini terutama disebabkan karena meningkatnya kontribusi penjualan di unit bisnis solusi dan konsultasi yang menghasilkan margin laba kotor yang lebih baik,” ungkap Randy dalam keterangan resmi dikutip Jumat (9/4/2021).

Porsi kontribusi pendapatan unit bisnis solusi dan konsultasi meningkat dari 22 persen di tahun 2019 menjadi 25 persen di tahun 2020 dibandingkan dengan kontribusi pendapatan dari unit bisnis distribusi.

Selain itu, dia menambahkan, kelangkaan produk TI, khususnya komputer notebook, juga telah mendorong terjadinya kenaikan harga di pasar sehingga perseroan menikmati margin laba yang lebih baik dari unit bisnis distribusi.

Di sisi lain, emiten ini mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 7 persen menjadi Rp14,02 triliun dari sebelumnya sebesar Rp15,07 triliun pada 2019.

Pandemi Covid-19 sebenarnya membuat kebutuhan digitalisasi meningkat secara cepat. Pada keterangan resmi disebutkan berdasarkan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika trafik internet bahkan meningkat 15-20 persen. Begitu juga dengan peningkatan beberapa produk dan layanan MTDL. Bahkan produk notebook emiten ini sampai mengalami kelangkaan.

“Jadi, permintaan produk TIK meningkat namun tidak dibarengi dengan ketersediaan produk, khususnya untuk notebook,” ungkap Susanto Djaja, Presiden Direktur Metrodata Electronics pada keterangan yang sama.

Adapun, MTDL ke depannya akan memberikan alternatif berbagai produk substitusi, seperti chromebook, smartphone, dan lainnya untuk mengatasi kelangkaan produk hardware khususnya notebook.

Susanto mengaku optimis MTDL dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik. Emiten ini mengharapkan pertumbuhan penjualan hingga 8 persen dan laba bersih meningkat hingga 10 persen di tahun 2021.

Harapan tersebut berkaitan dengan telah dijalankannya vaksinasi oleh pemerintah yang kemudian menyambut pemulihan ekonomi. Selain itu didukung agenda percepatan transformasi digital nasional periode 2020-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper